Ali Fauzi Minta Muhammadiyah Dilibatkan Tangani Terorisme

Sabtu, 26 Mei 2018 15:46 WIB

Mantan narapidana terorisme, Ali Fauzi Manzi, mengungkap terorisme di Surabaya. Hal itu dijelaskan dalam diskusi di LIPI, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018. REZKI ALIVIONITASARI

TEMPO.CO, Surabaya - Mantan narapidana terorisme, Ali Fauzi Manzi, meminta organisasi Islam, Muhammadiyah, dilibatkan dalam penanganan tindak pidana terorisme. Menurut dia, pemikiran moderat Muhammadiyah bisa digunakan untuk melawan pemikiran kelompok yang berpaham radikal.

"Sesungguhnya Muhammdiyah punya obat tapi kurang dioptimalkan," kata Ali Fauzi setelah memberikan seminar tentang terorisme di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Surabaya, Sabtu siang, 26 Mei 2018.
Ali Fauzi, bekas kepala instruktur perakitan bom kelompok Jamaah Islamiyah (JI) ini, menilai pemikiran moderat yang dimiliki Muhammadiyah dapat ditransformasikan ke dalam jamaah atau kelompok yang memiliki pemikiran radikal atau ekstremis.
Berdasarkan pengalamannya, kata Ali Fauzi, Muhammadiyah penting untuk dilibatkan dalam program tindak pidana kejahatan luar biasa atau extraordinary crime. "Saya sesungguhnya bagian dari naripidana terorisme yang kemudian sembuh karena Muhammadiyah," katanya.
Fauzi mengaku salah satu faktor yang membuat dirinya bisa berubah dan pikirannya semakin terbuka. Hal itu didapat ketika Ali Fauzi bersentuhan dengan pengajar Universitas Muhammadiyah Surabaya. Saat itu, Ali Fauzi sedang melanjutkan studi magister studi Islam di kampus tersebut.
Dia pun berharap ormas Islam yang didirikan KH. Ahmad Dahlan tersebut perlu membuat rumusan penanggulangan terorisme. Menurut Ali Fauzi, rumusan ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk membantu pemerintah dan aparat keamanan menanggulangi tindak pidana terorisme yang terjadi di Indonesia.
Ali Fauzi mengapresiasi Muhammadiyah dalam mengadakan seminar tentang pemahaman dan penanganan tindak pidana terorisme di Indonesia. "Ini saya pertama kali (diundang) di komunitas Muhammadiyah. Ini perlu dikembangkan," ujarnya.

Berita terkait

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

3 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

10 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

1 hari lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

12 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

15 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

15 hari lalu

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Prabowo memilih tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

15 hari lalu

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

PP Muhammadiyah mendesak Prabowo Subianto membersihkan perguruan tinggi dari praktik seperti plagisasi dan obral gelar doktor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

15 hari lalu

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-8 gantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2024, dan langsung membentuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

16 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

18 hari lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya