KSAL: Lewat Koopssusgab, Denjaka Siap Atasi Kasus Terorisme

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 26 Mei 2018 01:14 WIB

Anggota Detasemen Jalamangkara (Denjaka) berjaga dengan senjata lengkap saat latihan operasi Intelijen Kontra Terorisme di gedung Pelni, Jakarta, 20 Desember 2015. Latihan ini melibatkan pasukan khusus Denjaka, Satkopaska dan Taifib. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menegaskan pasukan elite TNI AL, Detasemen Jalamangkara atau Denjaka, melalui Komando Operasi Khusus Gabungan atau Koopssusgab, siap dikerahkan untuk mengatasi aksi terorisme yang terjadi di Tanah Air.

"Kesiapan TNI AL sebelum adanya Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) sudah siap. Prajurit elite kita sudah siap, tinggal perintah Panglima TNI langsung saja," kata KSAL di sela-sela Pembacaan Memorandum Sertijab KSAL dari Laksamana Ade Supandi kepada Laksamana Siwi, yang digelar di atas KRI -591 Surabaya yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca juga: Moeldoko: Gerakan Terorisme Bukan Seperti Nyamuk

Koopssusgab merupakan gabungan dari tiga matra militer, yakni Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Detasemen Bravo 90 TNI AU. Satuan elite tersebut dibentuk pada awal 2015 oleh Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko ketika menjabat Panglima TNI.

Menurut Siwi, pasukan elite dari tiga matra yang disiapkan berjumlah 90 orang. Mereka yang dipilih itu memiliki keahlian khusus dalam penanganan terorisme.

Advertising
Advertising

Meski demikian, pasukan tersebut hanya bisa diturunkan apabila sudah ada keputusan politik, seperti Perpres dari Presiden Joko Widodo.

"Kalau itu ada perintah, ya, kita laksanakan. Misalnya operasi di Marawi (Filipina Selatan) yang langsung digelar dan sampai sekarang masih berlangsung antara tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Koopssusgab Diterjunkan Jika Polri Tak Sanggup Lagi

Selain itu, pelibatan pasukan elite untuk menangani terorisme tidak perlu mengubah doktrin militer. Prinsipnya, TNI AL sangat siap apabila jadi dilibatkan dalam satuan Koopssusgab.

Terkait dengan Undang-Undang Antiterorisme yang baru disetujui DPR, Siwi menyambut baik dan pasukannya siap dikerahkan untuk membantu kepolisian mengatasi terorisme.

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Harap Perpres Koopsus Antiteror Terbit Bulan Depan

16 Januari 2019

Panglima TNI Harap Perpres Koopsus Antiteror Terbit Bulan Depan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) atas pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopsus) masih belum rampung.

Baca Selengkapnya

TNI Usulkan Anggaran Rp 1,5 Triliun Bentuk Koopssus Antiterorisme

6 September 2018

TNI Usulkan Anggaran Rp 1,5 Triliun Bentuk Koopssus Antiterorisme

Koopssus antiterorisme TNI ini bakal dibentuk untuk penanggulangan terorisme yang sebelumnya disebut Koopssusgab.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya