Survei Indo Barometer: 68,6 Persen Masyarakat Puas dengan Jokowi

Selasa, 22 Mei 2018 18:32 WIB

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indo Barometer menunjukkan sebesar 68,6 persen masyarakat puas terhadap kinerja Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden. Namun, sebanyak 29,4 persen masyarakat menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan jika hasil tersebut dibandingkan dengan survei sebelumnya, tren tingkat kepuasan publik terhadap Joko Widodo mengalami fluktuasi pada Maret 2015 - Januari 2018. "Hasilnya sempat melemah hanya pada September 2015," ujar Qodari di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

Baca: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi 40,7 dan Prabowo 19,7

Dari distribusi kepuasan, kata Qodari, mayoritas pemilih yang puas atau sebanyak 60,8 persen mendukung Jokowi. Sementara, yang tidak puas terhadap Jokowi, sebanyak 40,1 persen adalah pendukung Prabowo Subianto.

Indo Barometer juga merilis tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Sebesar 61,2 persen menyatakan puas, sedangkan 34,8 persen menyatakan tidak puas terhadap kinerja JK. Bila dilihat berpasangan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan Jokowi - JK adalah sebesar 65,1 persen, sedangkan yang tidak puas sebanyak 32 persen.

Advertising
Advertising

Qodari menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri Jokowi - JK adalah sebesar 58,6 persen. Sedangkan masyarakat yang menyatakan kurang puas adalah sebesar 34,2 persen. "Kalau dicermati, ada kesenjangan antara kepuasan presiden dan menterinya," ujar Qodari.

Baca: Survei Indo Barometer: Gatot Nurmantyo Calon Wapres Terkuat

Saat ditanya secara terbuka, lima alasan utama publik menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi - JK. Sebanyak 29,7 persen menyebut pembangunan infrastruktur meningkat sebagai alasan kepuasan terhadap kerja Jokowi. Selain itu, 18,1 persen menilai banyak pencapaian, sebanyak 13,8 persen puas karena adanya bantuan bagi rakyat kecil. Sebanyak 8,7 persen menilai kinerja Jokowi bagus dan 5 persen puas karena kebijakan tegas Jokowi.

Sementara, lima alasan utama publik menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Beberapa di antaranya disebabkan oleh harga sembako yang belum stabil sebanyak 19,1 persen, lapangan pekerjaan masih terbatas 12,2 persen, banyak tenaga kerja Cina sebanyak 10,3 persen, kemiskinan dan kesenjangan sebanyak 8 persen, dan masih banyak korupsi sebanyak 6,9 persen.

Survei dilaksanakan pada 15–22 April 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan margin of error ± 2.83%. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

12 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

13 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

14 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

15 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya