Soal 200 Mubaligh Kemenag, Ketua MPR: Itu Politik Belah Bambu

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 Mei 2018 16:35 WIB

Zulkifli Hasan berbuka puasa bersama masyarakat Jakarta Utara, di Jalan Enim Raya, Tanjung Priok, Minggu, 20 Mei 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ngawur dan blunder terkait dengan daftar 200 mubaligh Kemenag yang beredar di masyarakat. Menurut Zulkifli, rekomendasi Lukman itu merupakan politik pecah belah.

"Itu politik belah bambu, terhadap ulama, terhadap anak negeri, 200 diambil, yang lain dipijak," katanya saat memberikan sambutan dalam acara peringatan 20 tahun reformasi di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.

Baca juga: Ketua DPR Minta Menteri Agama Jelaskan Soal 200 Mubalig Kemenag

Zulkifli mengatakan keputusan rekomendasi 200 mubaligh Kemenag dapat menimbulkan rasa saling curiga dan menghujat. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu kemudian memberikan saran untuk Lukman. "Menteri Agama mesti minta maaf," ujarnya.

Kementerian Agama telah mengumumkan 200 nama mubaligh yang telah terverifikasi dan dianggap layak untuk memberi ceramah kepada masyarakat. Sejumlah mubaligh yang direkomendasikan itu Abdullah Gymnastiar, Abdurrasyid Abdullah Syafi'ie, Ahmad Musthofa Bisri, Dedeh Rosidah, Habib Lutfi bin Yahya, Habib Hasan bin Ja'far As Segaf, M. Quraish Shihab, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siroj, dan TGB Zainul Majdi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Daftar 200 Penceramah, Begini Tiga Syarat yang Ditetapkan Kemenag

Menurut juru bicara Kementerian Agama, Mastuki, ada tiga kriteria dalam merumuskan 200 mubaligh Kemenag yang dianggap mempunyai kompetensi. Syaratnya meliputi punya kompetensi keilmuan, integritas dan reputasi di mata masyarakat, serta komitmen untuk memperkuat persatuan dan kebangsaan.

Berita terkait

Kemenag Luncurkan Mubaligh Bersertifikat, Apa Itu?

18 Februari 2020

Kemenag Luncurkan Mubaligh Bersertifikat, Apa Itu?

Rencananya tiap provinsi mengirimkan 100 orang mubaligh menjadi peserta program. Bimtek ini sekaligus menekankan materi wawasan kebangsaan.

Baca Selengkapnya

MUI Sedang Menggodok Sertifikasi Mubaligh

27 Mei 2018

MUI Sedang Menggodok Sertifikasi Mubaligh

Majelis Ulama Indonesia atau MUI sedang menggodok sertifikasi ulama atau mubaligh dan standardisasi dakwah.

Baca Selengkapnya

Soal 200 Mubaligh, Said Aqil Sarankan Kemenag Rilis Kriteria Saja

27 Mei 2018

Soal 200 Mubaligh, Said Aqil Sarankan Kemenag Rilis Kriteria Saja

Kemenag merilis 200 nama mubaligh atau penceramah berdasarkan beberapa kriteria, seperti kompetensi keilmuan dan reputasi yang baik.

Baca Selengkapnya

Soal Daftar 200 Mubaligh Kemenag, Ini Saran Azyumardi ke MUI

26 Mei 2018

Soal Daftar 200 Mubaligh Kemenag, Ini Saran Azyumardi ke MUI

Menurut Azyumardi, daftar 200 mubaligh Kemenag seharusnya dibuat oleh MUI dsn ormas bekerja sama dengan universitas Islam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Agama dan DPR Sepakat Serahkan Urusan Mubaligh ke MUI

24 Mei 2018

Kementerian Agama dan DPR Sepakat Serahkan Urusan Mubaligh ke MUI

Kementerian Agama sebelumnya merilis 200 nama mubaligh yang direkomendasikan untuk mengisi kegiatan keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menag Jelaskan Kronologi Terbitnya Daftar 200 Mubaligh Kemenag

24 Mei 2018

Menag Jelaskan Kronologi Terbitnya Daftar 200 Mubaligh Kemenag

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan kronologi terbitnya nama 200 mubaligh kemenag.

Baca Selengkapnya

Yusuf Mansur: Saya Belum Pantas Masuk 200 Mubaligh Kemenag

23 Mei 2018

Yusuf Mansur: Saya Belum Pantas Masuk 200 Mubaligh Kemenag

Daftar nama 200 mubaligh Kemenag yang dirilis dinilai jumlahnya masih terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

200 Mubaligh Kemenag, JK: Kita Butuh 300 Ribu Penceramah

22 Mei 2018

200 Mubaligh Kemenag, JK: Kita Butuh 300 Ribu Penceramah

JK menyebut daftar 200 mubaligh kementarian agama masih terlalu sedikit. Ia memperhitungkan masyarakat setidaknya memerlukan 300 ribu penceramah.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Tidak Akan Cabut Daftar 200 Nama Mubaligh

22 Mei 2018

Menteri Agama Tidak Akan Cabut Daftar 200 Nama Mubaligh

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan daftar nama mubaligh itu dibuat atas permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menag: MUI Akan Sempurnakan Daftar 200 Mubaligh Kemenag

22 Mei 2018

Menag: MUI Akan Sempurnakan Daftar 200 Mubaligh Kemenag

MUI akan menyempurnakan nama-nama yang masuk dalam 200 mubaligh kemenag.

Baca Selengkapnya