AHY dan Sandiaga Bertemu, Gerindra: Kami Membuka Diri

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 20 Mei 2018 09:54 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri peresmian The Yudhoyono Institute di Djakarta Theater, Jakarta, 10 Agustus 2017. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Demokrat tengah menjajaki peluang untuk berkoalisi pada pemilihan presiden 2019. Ketua Komando Tugas Bersama Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY telah bertemu dengan Ketua Pemenangan Pemilu 2019 Gerindra Sandiaga Uno.

"Pertemuan tersebut langkah yang baik. Kan dari awal kami sampaikan bahwa kami bersama PKS terus membuka diri berkomunikasi dengan berbagai parpol yang memang berkeinginan mengubah nasib bangsa jauh menjadi lebih baik," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 19 Mei 2018.

Baca: Pertemuan AHY dan Sandiaga Buka Peluang Koalisi Gerindra-Demokrat

Menurut Andre, komunikasi politik Gerindra dengan partai lain menandakan bahwa penjajakan koalisi berjalan baik. Ia mengatakan masyarakat saat ini membutuhkan perubahan dari keterpurukan ekonomi dan tingginya biaya hidup yang membuat masyarakat sulit sejahtera.

Untuk itu, Gerindra membuka diri dengan parpol yang memang ingin mengubah nasib bangsa menjadi lebih baik dengan presiden baru. "Inilah yang Pak Prabowo dan Gerindra tawarkan untuk rakyat Indonesia," kata Andre.

Advertising
Advertising

Baca: Gerindra: Mahathir Muhammad Menginsipirasi Pemenangan Prabowo

Sampai saat ini, Gerindra baru menyatakan koalisi dengan PKS dan akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres. Namun belum ada keputusan mengenai pendamping Prabowo. Sedangkan Demokrat belum menentukan arah koalisinya tapi telah menyodorkan AHY sebagai salah satu kandidat di pilpres.

Andre menuturkan AHY adalah satu dari 15 nama calon wakil presiden yang masuk di radar Gerindra untuk mendampingi Prabowo Subianto. Menurut Andre, peluang AHY untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo masih terbuka.

Namun keputusan untuk figur yang bakal mendampingi Prabowo nanti ditentukan bersama partai koalisi, yaitu PKS. Dalam hal ini, PKS telah meminta Gerindra memilih kadernya untuk mendampingi Prabowo pada pilpres 2019 sebagai syarat koalisi. "Cawapres Pak Prabowo akan ditentukan dalam rapat antara Pak Prabowo dan pimpinan parpol koalisi," kata Andre.

Sementara itu, Deputi Media dan Hubungan Masyarakat Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan pertemuan kedua tokoh partai itu memang untuk menjajaki peluang koalisi. "Pertemuan kedua tokoh muda tersebut untuk menjajaki kerja sama pada pemilu presiden 2019. Komunikasi politik dua pemimpin muda ini sangat penting," kata Putu.

Baca: Gerindra Disebut Kekurangan Logistik, Hashim: Itu Fitnah Lawan

Berita terkait

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

16 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

19 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

1 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

2 hari lalu

Menjelang Pilkada Jateng 2024, Menjaring Nama dan Peluang Koalisi Partai

Dari nama-nama yang muncul untuk bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politikus, ada polisi pangkat jenderal dan selebriti

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

2 hari lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

3 hari lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya