Polri: TNI Berstatus BKO dalam Mengatasi Aksi Terorisme

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Jumat, 18 Mei 2018 15:12 WIB

Sat-81 Gultor pasukan super elit dalam tubuh pasukan khusus Kopassus yang memiliki motto Siap Setia Berani. Personel Gultor berasal dari Grup 1 dan Grup 2 Kopassus, disaring dan dilatih dengan ketat. Pasukan ini telah menorehkan beragam prestasi dan keberhasilan misi yang sangat luar biasa. Sat-81 Gultor memiliki kemampuan khusus yaitu operasi pembebasan sandera, dan operasi penyerbuan strategis lainnya. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan status bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada Polri dalam mengatasi aksi teror bersifat Bantuan Koordinasi Operasional (BKO).

"Ya, sementara status bantuan TNI, BKO," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: Pemuda Hindu Indonesia Dukung Pengaktifan Koopssusgab TNI

Setyo mengatakan status BKO ini diberlakukan sampai ada undang-undang yang mengatur keterlibatan TNI dalam operasi penanggulangan terorisme. "Kalau sudah ada undang-undangnya, berarti nanti sudah ada aturan bantuannya," katanya.

Setyo enggan menyampaikan bagaimana bentuk bantuan TNI. Menurut dia, hal tersebut bersifat teknis dan rahasia. Termasuk berapa jumlah personel TNI yang diturunkan dalam bantuan tersebut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Setyo mengatakan, pihak kepolisian bekerja sama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menangkap para terduga teroris.

Baca: BNPT Dukung Koopssusgab Dihidupkan Lagi untuk Tangani Terorisme

"Ya, kami sudah bekerja sama dengan Kopassus, kemarin Bapak Kapolri sudah menyampaikan Kopassus masuk," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Mei 2018.

Menurut Setyo, kerja sama ini dilakukan sejak penggerebekan terduga teroris di sejumlah tempat, seperti di Sumatera Utara dan Jawa Timur. "Ya, kerja sama ini sejak ada penggerebekan-penggerebekan.”

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

11 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

14 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

17 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya