Anak Muda Batam Belajar Jurnalistik Ala Tempo untuk Tangkal Hoax

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Mei 2018 15:55 WIB

Peserta Tempo Goes to Camus di Politeknik Negeri Batam, Selasa, 8 Mei 2018. Tempo Institute mengadakan mengadakan pelatihan jurnalistik tentang penangkalan berita hoaks terhadap mahasiswa di 11 kota, termasuk Batam.(dok. Natasha/Tempo Institute)

TEMPO.CO, Batam - Ratusan mahasiswa dan anak muda Batam belajar jurnalistik ala Tempo untuk menangkal hoax. Mereka belajar dan berdiskusi merumuskan kegiatan untuk melawan berita palsu dalam program Tempo Goes To Campus yang diadakan Tempo Institute, sebuah lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Tempo Media Group di Auditorium A Politeknik Negeri Batam pada Selasa, 8 Mei 2018.

“Cara menangkal hoax dengan pendekatan jurnalistik ala 5 W1H itu efektif untuk melawan sebaran berita palsu,” kata Dahlia Oktasiani Rera, Koordinator Tempo Goes To Campus di Batam, Selasa, 8 Mei 2018. Dahlia menjelaskan, para mahasiswa dan anak muda ini belajar memahami pendekatan jurnalistik yang tidak langsung percaya atas setiap informasi yang diterima.

Menurut Dahlia, acara Tempo Goes To Campus di Batam ini merupakan kota kesembilan dari total sebelas yang didatangi Tempo Institute. Sebelumnya, Tempo Goes To Campus yang menggunakan tagar #LawanKabarKibul ini sudah digelar di Cilegon, Palu, Manado, Halmahera, Ambon, Bandung, Pontianak, Pidie. Setelah penyelenggaraan di Batam, Tempo Institute akan singgah di Cimahi dan berakhir di Makassar.

Direktur Tempo Institute Mardiyah Chamim menuturkan, Tempo Goes To Campus diadakan agar mahasiswa terlatih menulis kreatif berdasarkan fakta dan cerdas bermedia sosial. “Bagaimanapun, revolusi digital memiliki wajah buruk. Tak sedikit informasi palsu maupun ujaran kebencian menyebar di berbagai platform media sosial,” kata dia. Ia meyebutkan, dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun lalu, ada sekitar 800 ribu situs penyebar berita palsu dan ujaran kebencian.

Selain mendapatkan cara menulis yang baik, para mahasiswa ini juga dibekali ilmu mengenai penggunaan internet sehat dan positif oleh Siberkreasi Kominfo, serta bagaimana melawan kabar kibul dari Komunitas Batam Anti Hoax dan Yukepo. Mahasiswa akan belajar bagaimana cerdas dan bijak bermain di media sosial.

Advertising
Advertising

Karena itu, kata Mardiyah, Tempo Goes to Campus ini juga dirancang agar mahasiswa memahami kerja-kerja jurnalistik yang berkualitas dan bersama-sama melawan kabar kibul. “Masyarakat dituntut untuk cerdas bermedia sosial, termasuk bagaimana menyaring berita sesuai fakta,” ujarnya.

Dalam acara ini, para jurnalis Tempo akan memaparkan cara kerja mereka dan membongkar rahasia dapur mereka. Mahasiswa akan memahami bagaimana Tempo mengumpulkan hasil pembuktiannya di lapangan dan menyatukan mozaik liputan menjadi sebuah cerita yang runut dan mudah dipahami masyarakat.

Acara Tempo Goes to Campus yang berlangsung di Batam ini diisi oleh pembicara Yudono Yanuar, Redaktur Pelaksana Tempo.co; Andhi Kusuma, Koordinator Batam Anti Hoax; dan Banyumurti dari ICT Watch. Yudono yang akrab disapa dengan Dodong itu menjawab pertanyaan peserta soal framing media. Menurut Dodong, dalam menulis berita, wartawan tidak dibenarkan membuat opini. “Kami menulis berita untuk kepentingan publik, bukan untuk satu kelompok atau juga pemilik modal,” ujarnya.

Andhi Kusuma memberikan materi soal bagaimana menekan bahaya hoax kepada anak muda dan pengaruh anak muda ke Indonesia. “Seharusnya anak muda memberantas hoax dan bukan malah mendukung sebaran hoax,” katanya.

Menurut Andhi, kegiatan Tempo Goes To Campus sejalan dengan spirit Komunitas Batam Anti Hoax yang dideklarasikan pada 22 Januari 2017. “Selama setahun terakhir, kami sudah aktif mensosialisasikan bahaya hoax di seluruh daerah di Provinsi Kepulauan Riau,” kata dia.

Mereka antara lain melakukan kampanye, sosialisasi bahaya hoax di berbagai daerah, menyelenggarakan Duta Anti Hoax di tingkat SMA, dan terakhir membuat Deklarasi Masyarakat Kepulauan Riau Anti Hoax yang diikuti 30 ribu warga provinsi ini. “Kami sudah melaporkan 30 akun dan website di Batam yang melakukan ujaran kebencian ke polisi,” katanya.

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

16 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

24 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

47 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

47 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

57 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

8 Maret 2024

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

5 Maret 2024

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

5 Maret 2024

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya