Brimob Datangi Kantor Gerindra, Fadli Zon Bakal Lapor ke Kapolri

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 7 Mei 2018 15:52 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta, 2 Maret 2018. Fadli Zon melaporkan pianis Ananda Sukarlan atas dugaan penyebaran foto yang diduga hoaks. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan partainya bakal melaporkan anggota brigade mobil (Brimob) yang mendatangi kantor Gerindra di Jawa Tengah kepada Divisi Profesi dan Keamanan (Propam) Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kepala Kepolisian RI.

Gerindra menilai kedatangan Brimob ke DPC Gerindra Semarang dan DPD Jawa Tengah melanggar standar operasional prosedur (SOP) karena tidak membawa surat penugasan. "Tidak ada konfirmasi mau datang dan tidak ada surat tugasnya," kata Andre saat dihubungi Tempo pada Senin, 7 Mei 2018. Ia menyebut DPP telah meminta DPD Jawa Tengah melaporkan anggota Brimob itu ke Propam.

Baca: Fadli Zon Minta Polri Usut Patroli Brimob di Kantor Gerindra

Pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, belasan anggota Brimob mendatangi kantor DPC dan DPD Gerindra di Jawa Tengah. Andre sempat menyebut bahwa karyawan yang ada di kantor sempat merasa ketakutan dan mereka sempat ditanya mengenai keberadaan kaus #2019GantiPresiden.

Untuk memastikan peristiwa tersebut, Andre menuturkan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sudah datang ke lokasi. Dalam investigasi, tersebut memang benar ada anggota Brimob yang menanyakan kaus #2019GantiPresiden. "Mereka menanyakan apakah akan ada pengerahan menggunakan kaus 2019GantiPresiden di acara car-free day," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Penjelasan Polisi Soal Brimob Datangi Kantor DPD Gerindra

Menurut Andre, Fadli Zon bakal mempertanyakan masalah ini kepada Kapolri saat rapat di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat seusai masa reses nanti. Sebab, penyelenggara pemilu juga tidak mempermasalahkan kaus ini karena dianggap sebagai bagian dari kebebasan berpendapat. "Apakah ada bahaya laten penggunaan kaus ini? Memang kami memakai kaus PKI (Partai Komunis Indonesia)? Nanti akan dipertanyakan ke Kapolri di rapat Komisi Tiga," kata Fadli.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto membantah ada anggota Brimob yang mempersoalkan kaus #2019GantiPresiden. Menurut dia, polisi melakukan patroli sebagai tugas untuk mengamankan kantor penyelenggaraan dan peserta pemilu. "Kami lakukan sampai pilkada selesai. Kalau masuk tahapan pilpres, tentu dilaksanakan juga. Obyeknya adalah memastikan kantor-kantor tersebut aman. Kami juga koordinasi dengan satpamnya juga," ucapnya.

Baca: Kantor di Semarang Didatangi Brimob, Begini Tanggapan Gerindra

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

45 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

7 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

9 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

23 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya