Pemasangan Iklan PSI, Dewan Pers: Yang Dihukum Partainya

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 4 Mei 2018 06:09 WIB

Yosep Stanley Adi Setyo dari Dewan Pers, memberikan pemaparan dalam acara diskusi ruang tengah yang membahas "Etika di Belakang Kamera : Benarkah Cover Majalah Tempo Melanggar Kode Etik" di kantor TEMPO, Jakarta, 21 Januari 2016. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo mengatakan partai atau peserta pemilu yang melanggar aturan kampanye di media massa mesti mempertanggungjawabkan tindakannya. Ia menyampaikan hal itu menanggapi soal pemasangan iklan PSI (Partai Solidaritas Indonesia) di media cetak Jawapos pada 23 April 2018 yang dianggap mencuri start kampanye.

"Kalau pelanggaran iklan di masa kampanye semestinya yang dihukum ya partai atas paslonnya, media yang memasang mungkin hanya akan diingatkan oleh Dewan Pers," kata Stanley saat dihubungi, Kamis 3 Mei 2018.

Iklan PSI tersebut memasang lambang dan nomor urut PSI sebagai peserta pemilu 2019. Dalam iklan tersebut PSI menampilkan alternatif calon wakil presiden dan kabinet menteri untuk Presiden Joko Widodo untuk pemilu tahun depan.

Baca: Dianggap Curi Start Kampanye, Jawa Pos Hentikan Pesanan Iklan PSI

Dewan Pers melihat konten yang dipasang PSI murni sebuah iklan. Mengacu pada Undang-undang 40 tahun 1999 tentang Pers bahwa iklan yang dipasang di media tidak masalah. "Yang tidak boleh iklan dicampuradukan dengan berita," ujarnya. "Tidak ada satu pun peraturan Dewan Pers yang dilanggar kalau bentuknya iklan," ujarnya.

Pelanggaran iklan tersebut dapat ditinjau dari Undang-undang Pemilu terkait kampanye. Mengacu pada aturan tersebut, iklan yang dipasang PSI diduga melanggar aturan kampanye. Soalnya, kampanye peserta Pemilu 2019 baru dimulai pada 23 September 2018. "Ini kan bisa diduga pelanggaran. Nah, kalau begitu kan sanksi nanti bisa ke pemasang iklannya," dia menjelaskan.

Ia menuturkan berdasarkan nota kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers, semua media telah diimbau untuk tidak membuat iklan dalam bentuk produk-produk jurnalistik. Jika ada iklan yang dibungkus dalam produk jurnalistik, Dewan Pers baru akan melakukan tindakan. "Kewenangan kami ada di situ."

Baca: Bawaslu Temukan Indikasi Pelanggaran Iklan PSI

Sejauh ini, Dewan Pers tidak melihat adanya pelanggaran yang dilakukan Jawa Pos terkait iklan PSI, yang menampilkan iklan tersebut. "Sebab, itu murni iklan. Pelanggaran akan dilihat dari aturan Pemilu. Namun, kami akan ingatkan medianya agar tidak menerima iklan sebelum masa kampanye," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

8 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

2 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

3 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

3 hari lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

3 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya