Skenario Gila Setya Novanto, Fredrich Yunadi: Rekaman Direkayasa

Reporter

Alfan Hilmi

Senin, 30 April 2018 15:40 WIB

Terdakwa merintangi penyidikan KPK, Fredrich Yunadi menunjukan bakpao dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 12 April 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Fredrich Yunadi membantah merencanakan skenario gila untuk mantan kliennya, Setya Novanto. Menurut dia, bukti rekaman yang ditunjukkan KPK di sidang Bimanesh Sutarjo itu direkayasa.

"Ada unsur pencemaran nama baik di situ," kata Fredrich usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Senin, 30 April 2018.

Baca: Dua Rencana Skenario Fredrich Yunadi untuk Setya Novanto

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutarkan rekaman hasil sadapan KPK yang mengungkap adanya tawaran yang membuat Setya Novanto seolah-olah gila. Hal ini agar Setya terhindar dari proses hukum korupsi e-KTP.

Rekaman yang diputar jaksa memuat percakapan telepon antara mantan kuasa hukum Setya, Fredrich Yunadi dengan seorang bernama Victor. Rekaman diambil pada 18 Desember 2017 saat Fredrich sudah tidak menjadi kuasa hukum Setya Novanto.

Advertising
Advertising

Fredrich membantah salah satu suara yang ada di rekaman tersebut adalah suaranya. Ia mengatakan bisa saja ada orang yang 'menyuntikkan' suaranya ke rekaman tersebut.

Baca: Setya Novanto Bantah Perintahkan Fredrich Pesan Kamar di RS

Fredrich juga membantah dirinya mengenal Victor. "Saya hanya kenal Brigjen Viktor yang menangkap Bambang Widjojanto, itu teman saya," kata dia.

Ia pun mempertanyakan apakah KPK telah memeriksa secara forensik bukti rekaman tersebut. Fredrich menuding banyak bukti-bukti persidangan yang direkayasa KPK.

Saat dikonfirmasi usai sidang, Jaksa KPK Takdir Suhan membantah merekayasa rekaman Fredrich. Ia mengatakan hasil rekaman skenario gila untuk Setya Novanto itu sah karena dipergunakan untuk proses penegakan hukum "Rekaman itu menjadi barang bukti karena proses penyadapan sampai dengan penyitaannya, pro justicia (demi hukum)," kata dia kepada Tempo.

Takdir menegaskan KPK telah memeriksa secara forensik barang bukti rekaman tersebut. Barang bukti rekaman itu pun dianggap sah dalam berkas perkara Bimanesh Sutarjo.

Baca: Hakim Setuju Memindahkan Fredrich Yunadi dari Rutan KPK

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

20 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

22 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

22 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

23 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

23 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya