Presiden Jokowi Ungkap Alasannya Terima PA 212

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 April 2018 08:09 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mensesneg Pratikno bersiap memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Istana Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ulama dari Persaudaraan Alumni 212 di Istana Bogor pada 22 April lalu. Dalam wawacara dengan Tempo pada Jumat, 27 April 2018, Jokowi mengungkapkan alasannya menerima rombongan PA 212 yang selama ini diketahui kerap mengkritik pemerintahannya.

Menurut Jokowi, pertemuan tersebut memang dimaksudkan untuk kepentingan politik. “Ini silaturahmi politik untuk mencairkan suasana. Jangan sampai ada pendapat-pendapat saya tidak bertemu dengan siapa saja,” kata Jokowi.

Baca: Istana: Belum Ada Jawaban Soal Penghentian Kasus Rizieq Shihab

Pertemuan tersebut pun digelar tertutup sesuai dengan permintaan PA 212. ”Sehingga saya ikut tertutup. Kalau terbuka, ya, saya terbuka,” kata Jokowi.

Anggota Tim 11 Ulama Alumni 212, Usamah Hisyam mengatakan pertemuan sudah direncanakan sejak rencana kepulangan Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam pada Februari lalu. Rizieq kini berada di Arab Saudi setelah menjadi tersangka kasus konten pornografi. “Saya sampaikan, selain silaturahmi, kami meminta penuntasan kriminalisasi terhadap ulama,” kata dia.

Baca: Begini Kronologi Pertemuan PA 212 dengan Jokowi

Advertising
Advertising

Ketua Tim 11 Ulama Alumni 212, Misbahul Anam menambahkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga memberikan informasi yang lebih akurat untuk Presiden Jokowi mengenai kriminalisasi ulama. Tim 11 juga mendesak Presiden segera menghentikan kriminalisasi kepada ulama. "Dulu presiden menyebutkan tidak akan ada kriminalisasi terhadap ulama, namun fakta-faktanya kami menemukan masih ada," ujarnya.

Namun pertemuan Jokowi dan PA 212 itu ternyata tak dipandang baik oleh semua pihak. Jokowi menerima banyak keluhan dari sebagian pendukungnya yang tak setuju kelompok yang dianggap berseberangan itu dirangkul. “’Bapak kok malah....’ Lho, ini semua rakyat kita. Saya sampaikan kepada para relawan,” kata Jokowi.

Selengkapnya baca Majalah Tempo edisi pekan ini.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya