Pengamat Nilai Ikatan Koalisi Gerindra-PKS Masih Longgar

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 28 April 2018 10:22 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersiap bersepeda bersama Presiden PKS menuju kantor DPP PKS di Jakarta Selatan, 21 April 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Indo Baromater, Muhammad Qodari, menilai ikatan koalisi antara Partai Gerindra dan PKS masih longgar. Menurut Qodari, belum ada sikap yang jelas dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam pemilihan presiden 2019.

“Sebab, sampai sekarang belum ada deklarasi dari Prabowo. Itu yang membuat ikatan mereka (Gerindra-PKS) masih longgar,” kata Qodari saat dihubungi, Jumat, 27 April 2018.

Baca: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi

Qodari menilai sebaiknya Prabowo segera mengumumkan kepastian dia akan maju atau tidak pada pilpres 2019. Jika tidak segera memutuskan, menurut Qodari, koalisi yang sudah dibangun antara Gerindra dan PKS bisa terpecah.

Di kubu lain, kata Qodari, Joko Widodo juga terlihat mendekati PKS dan ulama dari Persaudaraan Alumni 212. Ia menilai langkah Jokowi juga bisa diartikan sebagai upaya untuk merangkul pihak yang selama ini menjadi lawan politiknya.

"Ini upaya Jokowi membuka komunikasi politik," ujarnya. “Prabowo harus putuskan, nomor satu siapa yang maju (jadi capres).”

Baca: Fadli Zon Optimistis Gerindra, PKS dan PAN Berkoalisi di Pilpres

Advertising
Advertising

Kemarin, Gerindra dan PKS mendeklarasikan sekretariat bersama di The Kemuning, dekat Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan posko tersebut dibuat untuk pemenangan Prabowo dalam pilpres 2019. "Rumah tersebut nanti sebagai tempat konsolidasi pemenangan Prabowo," katanya.

Menurut Andre, peresmian tersebut membuktikan bahwa PKS akan tetap solid berjuang bersama dengan Gerindra memenangi pemilu tahun depan. Bahkan Gerindra bakal mendapatkan kekuatan tambahan terkait dengan rencana PAN yang akan bergabung.

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

23 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya