Sekber Prabowo Bakal Komunikasi dengan Partai Nonkoalisi
Reporter
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 27 April 2018 20:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera meresmikan Sekretariat Bersama untuk Pemenangan dalam pilpres 2019. Anggota Tim Pemenangan dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik mengatakan sekretariat ini untuk merumuskan langkah pemenangan bersama koalisi partai pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Tugas sekretariat bersama ini merumuskan langkah bersama untuk komunikasi politik dengan partai-partai yang lainnya, di dalamnya ada diskusi-diskusi sampai nanti pembicaraan cawapres," kata Taufik di The Kemuning, Menteng, Jakarta pada Jumat, 27 April 2018.
Baca: Gerindra dan PKS Bangun Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo
Taufik mengatakan dua partai ini solid untuk berkoalisi. Dengan total 113 kursi milik Gerindra dan PKS di DPR, keduanya dapat mengusung calon presiden.
Gerindra dan PKS, kata Taufik, masih akan berusaha menggandeng sejumlah partai untuk bergabung seperti Partai Demokrat, PKB, dan PAN. "Kami bergerak untuk lakukan komunikasi politik dengan partai-partai lainnya," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadangkan menjadi capres pun hadir dalam peresmian. Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno juga hadir. Meski Prabowo belum mendeklarasikan diri sebagai capres, Taufik menilai keberadaan posko mengunci kemungkinan itu. "Ini ada sekretariat bersama, simbol keyakinan," ujarnya.
Baca: Prediksi Amien Rais Soal Duel Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
Sejauh ini, Partai Gerindra dan PKS menyatakan diri solid berkoalisi untuk duel dengan koalisi partai pemerintah yang mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Partai Gerindra resmi mengusung Prabowo sebagai capres dan sedang mencari calon wakil presidennya.
Taufik mengklaim bahwa PAN akan merapat ke koalisi Prabowo. Bahkan, ia mengklaim Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais akan menghadiri peresmian. "Nanti Hanafi Rais datang. Dia confirm mau datang. Ini terbuka," kata dia. Namun, hingga pukul 20.04, Hanafi belum tampak.
Baca: Survei Kompas: Elektabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun
