Istana: Belum Ada Jawaban Soal Penghentian Kasus Rizieq Shihab

Jumat, 27 April 2018 15:09 WIB

Kasus Rizieq Shihab Hingga Juni 2017 (Syafiqri Alfarizki)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pihak Istana belum memiliki jawaban terkait dengan tuntutan para ulama Persaudaraan Alumni atau PA 212 untuk menghentikan berbagai kasus pidana yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Belum ada jawaban. Pasti nanti akan ada kelanjutan bagaimananya," kata Moeldoko di acara coffee morning bersama dengan wartawan di gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat, 27 April 2018.

Moeldoko menjelaskan, kelanjutan itu bisa berupa Jokowi dan ulama PA 212 yang bertemu kembali atau pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu. "Tergantung Presiden," tuturnya.

Baca juga: Soal Kasus Rizieq Shihab, Moeldoko: Jokowi Tak Bisa Diintervensi

Mantan Panglima TNI ini berujar segala hal bisa terjadi terkait dengan kasus Rizieq Shihab, termasuk penghentian penyidikan. "Semua kemungkinan bisa terjadi. Hanya kepastian bagaimana, ya, kami lihat nanti perkembangan berikut. Perlu ada pemahaman yang disinkronkan," ucap Moeldoko.

Advertising
Advertising

Namun Moeldoko menuturkan Presiden Jokowi tidak bisa mengintervensi proses hukum yang berjalan di kepolisian. "Malah repot nanti," katanya.

Jokowi dan ulama PA 212 diberitakan sempat bertemu di Istana Kepresidenan, Bogor, Ahad pekan lalu. Dalam pertemuan itu, pihak ulama mendesak Jokowi segera menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, termasuk Rizieq Shihab.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Sebut Rizieq Shihab Jago Sekali tentang Pancasila

Moeldoko membantah tudingan kriminalisasi itu. Menurut dia, isu kriminalisasi dimunculkan lantaran polisi menahan beberapa ulama bersamaan dengan maraknya unjuk rasa besar-besaran di DKI Jakarta yang diikuti banyak pemuka agama Islam.

"Enggak mungkin-lah, masak, pemerintah lakukan kriminalisasi? Di mana-mana Presiden katakan antara ulama dan umara itu harus saling menjaga," kata Moeldoko.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

12 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

31 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

33 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

34 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

34 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

35 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

35 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

51 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

58 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya