Kata KPU Jambi Soal Viral 2019 Ganti Presiden di Acara Mereka

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 April 2018 15:18 WIB

Komisi Pemilihan Umum melakukan video converence untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih Pemilu 2019, bagi warga negara Indonesia di luar negeri, Selasa, 17 April 2018. Pelaksanaan video conference dilakukan langsung dari kantor KPU RI, dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di sejumlah negara. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - KPU Jambi menjelaskan soal video yang viral di media sosial mengenai kegiatan yang digelar mereka beberapa hari lalu. Dalam video itu terdengar teriakan "2019 ganti presiden". Video itu pun lantas menimbulkan pertanyaan warganet lantaran KPU dinilai tak netral.

Menurut Ketua KPU Jambi Subhan teriakan itu muncul dari perwakilan Partai Gerindra yang diberikan waktu untuk menyuguhkan penampilan seni. "Acara tersebut memang dirancang agar setiap partai politik menampilkan seni budaya," kata Subhan kepada Tempo, Senin, 23 April 2018.

Baca juga: KPU Tak Akan Mengajukan Peninjuan Kembali Atas Putusan Soal PKPI

Subhan mengatakan acara pergelaran seni dan budaya itu adalah bagian dari acara yang diselenggarakan serentak oleh KPU di seluruh Indonesia untuk menyongsong satu tahun menjelang pemilu 2019.

Saat giliran Gerindra tampil, awak partai berlogo kepala burung itu pun menyajikan opera parodi. Subhan mengatakan inti dari pertunjukan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mengajak para pemilih menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara pada 17 April 2019.

Advertising
Advertising

"Akan tetapi, ternyata disisipkan oleh mereka kritikan terhadap pemerintah, terkait harga sembako, bahan bakar minyak, dan gas," ujar Subhan.

Lantas, kata Subhan dalam suguhan Gerindra itu, ada adegan dimana seorang tokoh membuka jaketnya. Sang pemain opera ternyata mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. "Selanjutnya pemain opera tersebut menyampaikan seperti yg ada dalam video."

Baca juga: Ketua KPU di Daerah Harus Bekerja Sesuai Prosedur dan Tepat Waktu

Subhan mengatakan KPU Jambi akan mengkaji kembali apakah ada pelanggaran dalam penampilan Partai Gerindra itu. "Soalnya kemarin juga hadir Bawaslu provinsi," kata dia.

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

8 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

4 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

5 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

5 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

6 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

7 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

8 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

10 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

1 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya