Mardani Ali Bantah Ada Kubu Keadilan dan Kubu Sejahtera di PKS

Editor

Amirullah

Jumat, 20 April 2018 09:41 WIB

Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera. Mardani adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, membantah adanya perkubuan di internal partainya. Menurut dia, PKS hanya ada satu.

"Tidak ada, PKS itu satu," kata Mardani di restoran D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Pernyataan itu diungkapkan Mardani merespons beredarnya dokumen setebal 27 halaman berjudul “Mewaspadai Gerakan Mengkudeta PKS”. Dokumen itu menyatakan PKS terbelah menjadi dua kelompok, yakni kelompok Orang Sana (Osan) dan Orang Sini (Osin).

Baca: Fahri Hamzah Menuding Ada Operasi Intelijen Memecah Belah PKS

Mardani membantah adanya kubu yang disebut sebagai kelompok Osan dan Osin di PKS. "Tidak ada," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut dokumen itu, Osan merupakan loyalis Anis Matta (AM) yang terafiliasi dengan Fraksi Sejahtera. Sedangkan Osin disebut sebagai loyalis partai yang terafiliasi pada Fraksi Keadilan.

Disebutkan dalam dokumen tersebut, Osan tengah berupaya merebut kekuasaan dengan jalan menguasai keanggotaan Majelis Syuro. Karena itu, strategi untuk menghadapi Osan salah satunya dengan menggagalkan pencalonan Anis Matta sebagai presiden 2019 dari PKS.

Dalam dokumen yang sama, Osan dinilai berbahaya. Mereka disebut memiliki sumber pendanaan yang kuat.

Baca: Fahri Hamzah Cemas PKS Akhirnya Cuma Jadi Tim Sukses Pilpres

Sumber dana grup ini, seperti dikutip dari dokumen, salah satunya berasal dari 9 Naga, kelompok yang kerap dikaitkan dengan para pengusaha keturunan Tionghoa. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah disebut menjadi salah satu pentolan dari faksi Osan.

Fahri membantah ada perpecahan di tubuh PKS. Dia mengakui memang ada perbedaan di antara anggota partai, tapi itu tidak sampai membuat partai terbagi dalam dua kelompok.

Sebaliknya, ujar dia, ada pihak ketiga yang mengolah perbedaan itu hingga memunculkan kesan ada perpecahan. "Kemudian mereka meradikalisasi dengan pemecatan dan isolasi," katanya.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

9 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya