Bimanesh Sutarjo: Fredrich Yunadi Minta Skenario Setya Kecelakaan
Reporter
Alfan Hilmi
Editor
Endri Kurniawati
Kamis, 19 April 2018 16:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo mengaku dihubungi Fredrich Yunadi setengah jam sebelum Setya Novanto mengalami kecelakaan mobil. Advokat itu meminta Bimanesh membuat skenario kecelakaan untuk kliennya.
Fredrich, kata Bimanesh, menyampaikan permintaan itu dengan sangat singkat melalui telepon. "'Dok, skenarionya kecelakaan.' Saya bingung waktu itu,” katanya saat bersaksi dalam persidangan Fredrich di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 19 April 2018. Dering telepon Fredrich membangunkan tidur Bimanesh di apartemennya sekitar pukul 17.50.
Baca:
Bimanesh Akui Bertemu Fredrich Sebelum Setya ...
Istri Setya Novanto Akan Bersaksi di Sidang ...
Fredrich adalah pengacara Setya ketika mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu kecelakaan mobil pada 16 November 2017. Fredrich dan Bimanesh diduga bersekongkol agar Setya terhindar dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Bimanesh mengaku sempat bertanya maksud “skenario” yang diminta Fredrich. Namun, kata dia, Fredrich tidak menjawab pertanyaannya dan langsung menutup telepon.
Baca: Sidang Bimanesh Sutarjo, Hilman Mattauch ...
Siang sekitar pukul 11.00 pada hari yang sama, Bimanesh melanjutkan, Fredrich juga menghubunginya. “Fredrich bilang, ‘Pak Setya Novanto minta dirawat karena mengeluh pusing dan sempoyongan setelah dirawat dari RS Premier Jatinegara’,” ujarnya menirukan Fredrich. Ia mengaku bingung ketika sore harinya Fredrich minta Setya dirawat karena kecelakaan.
Saat rehat sidang, Fredrich membantah Bimanesh. Ia menertawai Bimanesh Sutarjo karena menyebutnya meminta dibuatkan skenario kecelakaan Setya. Menurut dia, banyak kesaksian Bimanesh yang tidak benar dalam persidangan. “Nanti akan kami tanggapi,” ucapnya sambil meninggalkan ruangan sidang.