Bimanesh Sutarjo Akan Jadi Saksi di Sidang Fredrich Yunadi

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 19 April 2018 09:52 WIB

Terdakwa merintangi penyidikan KPK, Fredrich Yunadi menunjukan bakpao dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 12 April 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Bimanesh Sutarjo akan menjadi salah satu saksi dalam persidangan Fredrich Yunadi dalam kasus merintangi penyidikan Setya Novanto pada hari ini.

"Saksi salah satunya adalah Bimanesh Sutarjo," kata jaksa Komisi Pemberantasan Koruspsi Takdir Suhan saat dikonfirmasi Tempo pada Kamis, 19 April 2018.

Baca: Protes Fredrich Yunadi Soal Bubur Kacang Hijau dan Kondisi Sel

Bimanesh adalah dokter yang menangani Setya Novanto ketika mengalami kecelakaan pada 16 November 2017. Ia juga sedang menjalani persidangan dalam kasus yang sama karena diduga bersekongkol dengan Fredrich untuk merintangi penyidikan terhadap Setya. "Kesaksian Bimanesh akan dikonfrontir dengan Fredrich," kata Takdir.

Dalam perkara ini, Fredrich diduga meminta Bimanesh agar mengubah surat rawat inap Setya Novanto yang sebelumnya didiagnosis hipertensi menjadi cedera kepala karena benturan benda tumpul. Keduanya juga diduga meminta perawat untuk memperban luka di kepala Setya meskipun cederanya tak parah.

Advertising
Advertising

Baca: Fredrich Yunadi Copy Rekam Medis Setya Novanto sebelum Kecelakaan

Selain Bimanesh, saksi lain yang dihadirkan jaksa adalah dokter ahli syaraf yakni Nadia Husein Hamedan. Di persidangan dengan terdakwa Bimanesh, menurut dokter Alia yang merupakan bekas Plt Manajer Pelayanan Medik RS Medika Hijau, Setya seharusnya dirawat oleh dokter spesialis syaraf.

Alia juga mengaku sempat berkomunikasi dengan dokter Bimanesh dan Fredrich Yunadi, beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi. Alia juga yang memilihkan kamar VIP nomor 323 untuk nantinya ditempati Setya Novanto.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

22 Juli 2018

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

Menangani kasus suap Kalapas Sukamiskin, KPK berharap proses hukum terhadap tenaga kesehatan tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

16 Juli 2018

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

Bimanesh divonis lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya