Jokowi Sering Diskusi Soal Cawapres dengan Romahurmuziy PPP

Sabtu, 14 April 2018 17:54 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PPP Romahurmuziy menghadiri silaturahmi penyuluh agama se-Jawa Tengah di Semarang, Sabtu, 14 April 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membenarkan bahwa ia kerap berdiskusi dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy untuk membahas soal calon wakil presiden di Pemilihan Presiden 2019.

"Itulah Pak Romy yang hampir yang tiap hari, hampir tiap minggu ketemu dengan saya. Diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres, ujar Jokowi. Selain itu ada juga diskusi masalah partai mana yang akan bergabung di koalisi mendukung Jokowi.

"Jadi kalau pak Romy sering membocorkan ke media, yang tanggung jawab Pak Romy," ujar Jokowi saat pidato di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-45 di Gedung UTC Sampangan, Jalan Kelud Raya Semarang, Sabtu 14 April 2018.

Baca juga: Awali Kunjungan di Semarang, Jokowi dan Iriana Sarapan Soto

Sebelumnya Romy bercerita soal rencana Jokowi menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Romy mengatakan saat itu Jokowi beralasan idenya menggandeng Prabowo untuk mencegah perpecahan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Advertising
Advertising

Namun rencana itu belum terlaksana, karena menurut Jokowi baru Romy yang setuju dengan rencananya itu, sedangkan partai koalisi lain belum setuju.

Romy juga mengisahkan adanya utusan Prabowo yang menemui Jokowi untuk membicarakan soal rencana koalisi tersebut.

Jokowi dalam pidatonya juga menyinggung soal cawapres yang terus didiskusikan dengan Romy. Ia bahkan menyindir soal hasil Munas Alim Ulama ke-2 yang diselenggarakan di Semarang dengan rekomendasi yang sudah diumumkan Romy dalam puncak Harlah PPP ke-45.

"Saya akan terus berkomunikasi dengan Ketum Pak Romy, dan setiap hari bisa setiap minggu. Terutama kalau ada hal-hal yang penting, terutama berkaitan dengan cawapres. Karena tadi dalam rekomendasi yang telah diberikan PPP jelas semua buat saya sudah jelas," kata Jokowi.

Dalam sambutan, Romy menjelaskan hasil rekomendasi Munas Alim Ulama menghasilkan rekomendasi yakni meneguhkan komitmen kebangsaan bahwa NKRI dan Pancasila adalah final. Kedua, komitmen PPP terus mengawal pemerintahan yang terpilih dengan sah. Ketiga, meminta perhatian lebih pada pemerintah soal pendidikan agama di madrasah dan pondok pesantren yang berjumlah 72.000 lebih, di mana 92 persennya adalah swasta.

Baca juga: Kader Golkar DIY Ingin Duet Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres

"Dan yang terpenting dan banyak dibicarakan sejak kemarin adalah nomor 10, karena PPP adalah partai urut ke-10. Yaitu, merekomendasikan dipilihnya calon wakil presiden untuk mendampingi Bapak Jokowi sebagai putra terbaik Indonesia yang memiliki lima kriteria," kata Romy.

Kriteria cawapres yang berhasil dibahas yakni terpenuhi syarat menurut islam, memiliki kompetensi integritas dan aspiratif. Selanjutnya, santun, santri, berilmu serta berjiwa ulama. Kemudian berpihak pada rakyat kecil.

"Kelima, memiliki modal dan milenial agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan generasi," kata Romy.

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

3 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

10 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

11 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

12 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

12 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

12 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

13 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

13 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

14 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

14 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya