Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Romy PPP, Jokowi Ingin Gandeng Prabowo Demi Keutuhan NKRI

image-gnews
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam kunjungannya di di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam kunjungannya di di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mengungkapkan akan menggandeng Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019. Menurut Romy, alasan Jokowi ingin berkoalisi dengan Prabowo adalah demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jokowi, kata Romy, saat itu menyinggung soal gaduhnya Indonesia terutama pasca-Pilkada DKI Jakarta. Menurut Romy, saat itu Jokowi mengatakan kepadanya bahwa masalah perbedaan di Pilkada DKI Jakarta saja gaduhnya luar biasa. Intoleransi juga meningkat dengan simbol-simbol agama.

"Bayangkan ini nasional, dan nanti dengan 16 Parpol termasuk PKPI yang baru masuk, akan ada 320 caleg dan amsing-masing mengkampanyekan hanya 2 kutub, Jokowi atau Prabowo," kata Romy di Semarang, Jumat 13 April 2018.

Baca juga: Romy PPP Ungkap Rencana Jokowi Gandeng Prabowo di Pilpres 2019

Romy pun saat itu sepakat dengan Jokowi. Koalisi dengan Partai Gerindra akan membawa manfaat yang besar. "Pertama akan ada aklamasi nasional karena semua survei kalau Jokowi-Prabowo bersatu maka di atas 70 persen (kemenangan). Kedua, sumber daya untuk bertengkar, berkelahi, mencaci maki, menghina dan menjatuhkan selama 8 bulan ke depan sejak Agustus sampai April nanti tidak akan terjadi, maka bangsa ini utuh," ujar Romy.

Alasan ketiga, Kata Romy, yakni PPP ingin memberikan pendidikan bahwa seorang pemimpin tidak harus saling menjatuhkan, dan menang-menangan. Sebaliknya, pemimpin bisa saling membutuhkan. "Maka waktu itu saya katakan iya," ujar Romy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurut Romy keinginan itu tak sempat terwujud hingga kini Partai Gerindra mendeklarasikan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurut Romy, saat bertemu Jokowi pada Desember 2017, ia diberitahu bahwa koalisi dengan Prabowo sepertinya berat.

Baca juga: Fadli Zon Minta Jokowi Pamerkan Dada seperti Prabowo

Saat itu Jokowi mengatakan bahwa dari seluruh ketua umum partai koalisi, yang setuju baru Romy sebagai Ketua Umum PPP. "Dan relawan yang setuju hanya 10 persen saja," kata Romy menirukan ucapan Jokowi.

Menurut Romy hal itu membuat Jokowi tak bisa memberi jawaban saat utusan Prabowo datang menemuinya. Saat itu menurut Romy, Jokowi mengatakan tak bisa menjawab karena tak bisa bertemu seluruh ketua umum partai koalisi pendukungnya. "Jadi saya hanya bisa mengatakan beri waktu," ujar Romy menirukan Jokowi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

1 jam lalu

Petugas memasang tulisan Pertalite Off di samping mesin pengisian BBM dan hanya melayani non subsidi di SPBU Siliwangi, Semarang, Kamis, 6 Juni 2024. Infornasi dari Pertamina Patra Niaga Jateng DIY menyatakan sedang ada gangguan nasional, Pertamina sedang berkoordinasi dengan PT Telkom dan Sigma. Tempo/Budi Purwanto
Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

Skema pengubahan subsidi BBM jadi BLT dikaji Kementerian ESDM. Prabowo bentuk Tim Khusus Subsidi untuk mencari bentuk subsidi yang tepat sasaran.


Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

3 jam lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.


Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

9 jam lalu

Tarik ulur pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat terjadi. Di beberapa SPBU, sudah ada yang mewajibkan menggunakan QR code untuk mengisi BBM.
Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.


Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri)-Cik Ujang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pendaftaran di KPU Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 27 Agustus 2024. Herman Deru-Cik Ujang resmi mendaftarkan diri ke KPU Sumatera Selatan dengan diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.


Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

10 jam lalu

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Menteru HAM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

10 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.


Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

11 jam lalu

Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Foto : menklhk.go.id
Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.


Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

11 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan


Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

12 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, 2 November 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.