Politikus PKS Mardani Ali Sera Bikin Gerakan #2019GantiPresiden

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 April 2018 17:39 WIB

Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera. Mardani adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan bertagar #2019GantiPresiden ramai diperbincangkan di media sosial. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera bahkan mengenakan gelang berlogo #2019GantiPresiden dalam sebuah acara televisi, Selasa, 3 April 2018 malam.

Mardani Ali Sera dikenal sebagai penggagas gerakan tersebut. Ia mengatakan mengusung gerakan ini untuk mendidik masyarakat dalam berpolitik.

"Gerakan #2019GantiPresiden akan memberikan data, analisa untuk menyodorkan calon lain yang lebih baik agar dipilih pada Pilpres 2019," kata dia, Rabu, 4 April 2018.

Baca juga: PKS: Gatot Nurmantyo Harus Mulai Dekati Parpol

Dia juga mengatakan gerakan ini merupakan antitesa dari gerakan yang sudah bergulir yaitu "Dua Periode" untuk Presiden Joko Widodo. Demokrasi, kata dia, memerlukan kompetisi bila ingin berjalan lebih baik.

Advertising
Advertising

"Dibanding liga Inggris atau Piala Dunia 2018 sekalipun, kompetisi Pilpres 2019 justru jauh lebih penting, lebih signifikan dan berimpact tinggi bagi rakyat Indonesia," kata dia.

PKS diketahui bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Presiden 2019. Adapun calon presiden yang bakal diusung sampai kini belum diketahui apakah Prabowo Subianto atau yang lain. Dalam beberapa survei, elektabilitas Prabowo masih di bawah Jokowi, namun lebih tinggi ketimbang nama lainnya seperti AHY, dan Anies Baswedan.

Mardani mengatakan pendidikan politik kepada rakyat amat penting. Dia mengklaim selama ini masyarakat masih memilih pemimpin berdasarkan kepribadian. Sedangkan menurut dia, masyarakat seharusnya memilih pemimpin berdasarkan substansi dengan menelisik karakter pemimpin, kualitas kepribadian, kinerja termasuk kebijakannya.

Baca juga: PKS Utamakan Kader Sendiri untuk Diusung Capres atau Cawapres

"Karena itu esensi gerakan #2019GantiPresiden adalah sehat dan baik bagi demokrasi," kata dia.

Dia berharap lewat gerakan ini, kompetisi dalam Pilpres akan lebih berisi agar problem bangsa bisa selesai. Kompetisi itu, kata dia, harus lebih pada gagasan tentang utang negara, masalah dunia usaha dan soal demokrasi.

"Memang gerakan #2019GantiPresiden kesannya seperti kejam tapi bahasa lugas kadang diperlukan agar kita sadar," ujar dia.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

20 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya