KPU Bakal Larang Anggota DPD Kampanye di Pilpres 2019

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 April 2018 06:57 WIB

Ilustrasi KPU. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan dilarang mengampanyekan presiden dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Aturan itu masuk dalam rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang kampanye.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan alasan lembaganya menerapkan larangan itu adalah untuk mengembalikan pemilihan anggota DPD ke semangat awalnya. "Yakni peserta pemilu calon anggota DPD adalah perseorangan," kata Wahyu selepas Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Baca juga: KPU: Capres atau Cawapres Mangkir Debat Publik Kena Sanksi

DPD, yang sebelum 2004 disebut Utusan Daerah, adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan Umum.

Memang, kata Wahyu, dalam prakteknya, ada saja calon anggota DPD yang adalah kader partai politik. "Ada ketentuan yang memperbolehkan anggota parpol menjadi anggota DPD," kata dia.

Advertising
Advertising

Rancangan itu sempat mengundang pertanyaan dari anggota komisi II DPR dari Fraksi PPP Amirul Tamim. Dia mempertanyakan alasan KPU memasukkan larangan tersebut. "Saya kira DPD adalah perwakilan atau tokoh-tokoh daerah yang juga punya kepentingan terhadap calon presiden."

Namun, Wahyu menegaskan, semangat awal calon anggota DPD adalah perorangan yang mewakili daerahnya. Sehingga, dia tidak boleh ikut mengampanyekan capres dan cawapres dalam Pemilu mendatang.

Baca juga: KPU: Presiden Jokowi Wajib Ambil Cuti Kampanye di Pilpres 2019

Secara umum, kata Wahyu, pihak yang diperkenankan melakukan kampanye calon presiden adalah pasangan calon presiden-wakil presiden, pengurus partai politik peserta pemilu, orang perorang, dan organisasi. KPU juga akan memfasilitasi beberapa jenis kampanye para peserta Pilpres 2019 dengan catatan disesuaikan dengan kondisi keuangan negara.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

8 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

9 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

11 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

11 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

12 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

13 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

14 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

16 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya