Jejak Karir Gatot Nurmantyo, Jadi Tentara Demi Sekolah Adik

Senin, 2 April 2018 05:00 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta -Jenderal Gatot Nurmantyo menikmati pensiunnya yang jatuh 31 Maret 2018. Ia berkarir di militer sejak lulus Akademi Militer 36 tahun lalu, Gatot mencapai puncak karirnya saat dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pada 2015.

Gatot Nurmantyo mengemban jabatan itu sekitar dua tahun hingga Desember 2017.“Sekalipun pada awalnya dulu, saya memilih menjadi Prajurit TNI hanya semata sebagai jalan lain agar adik-adik saya tetap bersekolah," kata Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu 1 April 2018.

BACA: Jenderal Edi Sudradjat dan Pengaruhnya ke Karier Gatot Nurmantyo

Awal karir militer Gatot ditempuh dengan berbagai posisi, antara lain Komandan Peleton MO. 81 Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 315/Garuda; Komandan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 320/Badak Putih; Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana; Kepala Urusan Dalam Detasemen Latihan Tempur; ADC Panglima Kodam III/Siliwangi; PS Kepala Seksi-2/Operasi Korem 174/Anim Ti Waninggap; Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi; Komandan Kodim 1707/Merauke; Komandan Kodim 1701/Jayapura; Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat; Komandan Brigade Infanteri 1/PIK Jaya Sakti; Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya; Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya.

Selanjutnya, Gatot menjabat beberapa posisi penting kemiliteran, antara lain Komandan Resort Militer 061/Suryakencana pada 2006 hingga 2007, Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2007-2008), Direktur Latihan Kodiklat TNI AD (2008-2009), Gubernur Akademi Militer (2009-2010), Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (2011-2013), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2013-2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014-2015), dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015-2017) serta Perwira Tinggi Marakar Besar TNI AD (2017-2018) terakhir sebelum ia purna tugas.

Advertising
Advertising

Memasuki masa pensiun, Gatot ingin terlebih dahulu menghabiskan waktu bersama keluarganya. "Dimasa purna tugas, sementara ini saya ingin fokus dulu mencurahkan waktu untuk keluarga," ujar dia.

Dia bersyukur bisa menyelesaikan tugasnya sebagai TNI, terlebih sebagai Panglima Militer hingga Desember 2016. Gator menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan berbagai pihak, khususnya jajaran TNI Angkatan Darat yang selama ini telah memberikan dukungan kepadanya. "Dukungan berupa apapun, termasuk berupa kritik yang konstruktif," ujar Gatot Nurmantyo. "Terimakasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai pimpinan yang baik dan memberi kepercayaan kepada saya."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya