Prabowo: Saya Pernah Tertarik Neoliberalisme

Sabtu, 31 Maret 2018 15:52 WIB

Prabowo Subianto. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku pernah tertarik pada paham neoliberalisme. Hal itu terjadi di masa Orde Baru, saat dirinya masih tergabung di Partai Golkar.

Di rezim Orde Baru, kata Prabowo, pemerintah menggunakan pendekatan trickle down effect atau teori menetes ke bawah yang diperkenalkan Albert Otto Hirschman, pencetus faham Neoliberalisme.

"Saya dulu tertarik sama Neolib. Tapi saya lihat ternyata paham itu bohong. Kesejahteraan nggak netes - netes ke bawah. Malah dibawa ke luar negeri oleh elit," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu, 31 Maret 2018.

Baca juga: Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi Pertimbangan Prabowo Nyapres

Sejak saat itu kata Prabowo, ia mulai tak suka kepada elit. Terutama elit Jakarta yang dia anggap kebanyakan adalah penipu. "Saya lihat muka elit Jakarta penuh tipu. Saya mantan komandan sejak muda. Saya terbiasa baca tampang anak buah hingga saya bisa tahu tampang penipu," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Advertising
Advertising

"Siapa elit itu ? elit itu pimpinan. Saya juga elit. Bedanya saya elit sadar, sudah tobat dan setia," kata Prabowo.

Para elit penipu itu, kata Prabowo secara sistemik telah melanggar UUD 1945 pasal 33. "Padahal ini pasal kunci. Kalau saja kita taat, Indonesia sudah kaya raya," ujar dia.

Berdasarkan pasal itu, kata Prabowo Indonesia seharusnya tidak membolehkan azas konglomerasi. "Satu keluarga menguasai jutaan hektare. Indonesia itu asas kekeluargaan bukan kapitalisme," kata dia.

Baca juga: Deklarasi Prabowo Subianto Sebagai Capres 11 April

Sehingga, kata Prabowo, kapitalisme harus terkendali. Bahkan menurut dia banyak tokoh barat sudah menganggap kapitalisme gaya lama dan sudah tidak bisa dipakai lagi. Ia pun mengutip pernyataan sejumlah tokoh barat yang mengkritik kapitalisme dan neoliberalisme. Termasuk pernyataan mantan capres Amerika Hillary Clinton, Mantan pimpinan IMF Christine Lagarde termasuk Paus Franciscus I.

"Kalau kulit putih ngomong didengar, kalau Prabowo yang ngomong dilecehkan elit Jakarta," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

5 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

6 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

6 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

6 jam lalu

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Ketua Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono, menyatakan bahwa sikap partainya jelas mendukung Calon Gubernur Ahmad Luthfi dari awal hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

6 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

6 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

7 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

7 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

8 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

8 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya