Probosutedjo Tolak Bertanggungjawab atas Pengembalian Dana Reboisasi

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 17:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Probosutedjo, pengusaha yang didakwa melakukan korupsi dana reboisasi, menyatakan tidak bertanggung jawab atas pengembalian pinjaman senilai lebih dari Rp 100 miliar itu. Pernyataan itu dikuatkan dengan keterangan Direktur PT. Hutan Rindang Benua, Svante Thorov Nytors, yang menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara itu, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/1). Menurut Svante, dengan dijualnya PT. Menara Hutan Buana milik Probosutedjo ke Shining Spring Resources Ltd dan Androff Singapore Ltd tahun lalu, maka seluruh kewajiban utang-piutang perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan itu beralih. Kami yang sekarang bertanggung jawab atas pengembalian dana reboisasi, kata Svante, pria Finlandia yang kini bermukim di Jakarta itu. Androff Singapore Ltd sendiri, menurut keterangan Svante, berkantor pusat di Kepulauan Mauritius. Tapi, Ketua Majelis Hakim Mohammad Saleh tidak begitu saja menerima keterangan Svante. Apakah ada bukti hukum yang menyatakan demikian? tanya Saleh. Saksi kemudian menyerahkan selembar surat dari Androff Singapore Ltd untuk Bank Mandiri yang menegaskan kesaksiannya. Tapi, ini kan bukan akte hukum? tanya Saleh lagi, yang dibenarkan saksi. Sementara saksi sebelumnya, Hendra Siswanto menjelaskan perihal penjualan PT. Menara Hutan Buana. Siswanto sendiri adalah kuasa hukum Shining Spring Resources Ltd yang membeli 2, 7 juta lembar saham PT. Menara Hutan dengan harga total Rp 2, 7 miliar. Pada majelis hakim, Siswanto mengaku pernah bekerja menjadi General Manager PT. Menara Hutan pada 1998 lalu. Ketika Jaksa Ketut Murtika menanyakan, apakah Departemen Kehutanan mengetahui proses penjualan itu, saksi mengaku tidak tahu. Jadi, bagaimana pengembalian dana reboisasi di Menara Hutan Buana? tanya Murtika lagi. Saksi lagi-lagi menjawab tidak tahu. Usai sidang, Probosutedjo kembali menegaskan dirinya tidak bertanggung jawab lagi atas hutang dana reboisasi PT. Menara Hutan Buana. Perusahaan itu memang sudah dijual. Jadi, saya tidak ada kaitannya dengan dana reboisasi, kata Probo kepada Tempo News Room. Probosutedjo mengaku menjual Menara Hutan Buana karena biaya operasional perusahaan itu mencapai Rp 1, 2 miliar per bulannya. Demi kelangsungan hidup ribuan karyawan di sana, ya, sudah saya jual saja, katanya sambil tersenyum. Sementara, jaksa pendamping, Endang Sukesih, menilai pengakuan para saksi soal penjualan PT. Menara Hutan Buana justru makin membuktikan tindak pidana korupsi yang dilakukan Probosutedjo. "Sudah jelas sekarang. Terdakwa sudah mengkorupsi dana reboisasi. Lalu, untuk mengalihkan tanggung jawab, dia menjual perusahaannya," kata Endang, yakin. (Wahyu Dhyatmika Tempo News Room)

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

3 jam lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

3 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

3 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

3 jam lalu

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

Zaenal menyebut bahwa kenaikan UKT itu juga sudah diatur pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 368 tahun 2024 tentang uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

4 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

4 jam lalu

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

Menurut Tantowi Yahya, atas usul Ikke Nurjanah, donasi dari hasil lelang lukisan itu dipakai untuk membantu pengobatan Hamdan ATT yang terkena stroke.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

4 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

4 jam lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

4 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya