PPP Tak Hadiri Paripurna MPR, PKB: Kenakak-kanakan

Selasa, 27 Maret 2018 05:40 WIB

(ki-ka) Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang baru Ahmad Muzani, Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar mengucap sumpah jabatan pada sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Maret 2018. Sidang paripurna resmi menetapkan politisi Gerindra Ahmad Muzani, PDIP Ahmad Basarah dan PKB Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua MPR masa jabatan 2014-2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid, mempertanyakan alasan ketidakhadiran fraksi Partai Persatuan Pembangunan dalam rapat paripurna untuk melantik tiga pimpinan baru Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ia menilai fraksi PPP kekanak-kanakan.

"Itu bagian pendidikan demokrasi, jadi menurut saya kekanak-kanakan. Kalau sudah diputuskan dalam paripurna, maka harus dijalankan undang-undang itu, mau tidak mau," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca: PPP Menolak Hadiri Pelantikan 3 Pimpinan Baru MPR

MPR akhirnya memutuskan untuk segera melantik tiga calon pimpinan MPR pasca-pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3. Keputusan ini diambil dalam rapat gabungan fraksi MPR setelah mendengarkan beda pendapat dari Fraksi PPP pada 21 Maret lalu.

PPP memprotes pemberian jatah kursi untuk PKB yang berpotensi melanggar ketentuan pasal 427a UU MD3. Pasal itu menyebutkan jatah kursi diberikan kepada partai politik pemenang pemilu yang memperoleh suara terbanyak di DPR. PPP menilai PKB berada dalam posisi kelima perolehan suara terbanyak. Partai berlambang Ka'bah itu pun absen dalam sidang paripurna MPR.

Jazilul pun mengkritik sikap PPP. Menurut dia, undang-undang yang telah disahkan harus dijalankan oleh pihak mana pun. "Undang-undang punya kekuatan untuk dijalankan bagi siapapun yang tidak suka," katanya. Ia pun mengkritik tafsir PPP soal jatah kursi untuk PKB. "Mereka menafsirkan sesuai dengan keinginannya, tidak melihat konteks pembuatan perundang-undangan."

Baca: Wakil Ketua DPR: Penambahan Pimpinan MPR untuk Stabilitas Politik

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menyatakan tak akan mempermasalahkan sikap absen PPP dalam paripurna. Namun ia meminta sikap partai tidak sampai memanaskan situasi politik. "Itu sikap politik saja, biasa aja. Kita prinsipnya menghargai, yang penting jangan sampai memanaskan suasana," ujarnya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan juga menyatakan lembaganya menghormati sikap PPP. Menurut dia, PPP memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya dalam keputusan MPR. "Kita hormati," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

8 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

51 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

7 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

12 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

1 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya