Gatot Nurmantyo Pernah Dapat Petuah dari Probosutedjo

Senin, 26 Maret 2018 16:24 WIB

Probosutedjo. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, turut melayat Probosutedjo, yang meninggal pada Senin pagi. Gatot pun menyebut figur adik Presiden Soeharto itu adalah seseorang yang mengabdikan diri.

"Jangan melihat sebagai pengusahanya, tapi banyak sekolah-sekolah dibangun oleh beliau ini," ujarnya selepas melayat ke rumah duka di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 26 Maret 2018.

Baca: Tetangga Kehilangan Probosutedjo yang Dermawan

Gatot mengatakan sudah lama tak bertemu dengan Probosutedjo. Terakhir kali, ia bertemu dengan tokoh Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) itu sekitar tiga tahun lalu. Saat itu, Probo memberikan petuah kepadanya. "Beliau menyampaikan, sebagai orang harus selalu bersabar dan bisa berbuat untuk banyak orang," kata Gatot.

Setelah itu, lantaran kondisi kesehatan Probo mulai memburuk, Gatot mulai jarang berjumpa dengannya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Gatot mengenal Probosutedjo sebagai anak seorang pahlawan. Probosutedjo adalah anak Lurah Kemusuk. "Bapaknya adalah korban yang dibunuh oleh Belanda karena melindungi Pak Harto pada saat perjuangan," ucapnya.

Baca: Figur Probosutedjo di Mata Anies Baswedan dan Sandiaga

Pengusaha Probosutedjo, yang juga adik Presiden Soeharto, meninggal Senin pagi ini. Ia mengembuskan napas terakhir pukul 07.00 di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo setelah dirawat sejak Kamis, 22 Maret 2018, akibat penyakit kanker tiroid.

Probosutedjo merupakan adik seibu Soeharto dari Sukirah. Dia lahir pada 1 Mei 1930 di Yogyakarta. Sejak muda, almarhum fokus pada dunia pendidikan. Dia sempat menjadi guru hingga akhirnya mendirikan sejumlah perguruan tinggi, seperti Institut Pertanian Yogyakarta, Akademi Wiraswasta pada 1981, serta Universitas Mertju Buana pada 1985. Pengalaman Probosutedjo sebagai guru pun membawanya ke dunia usaha.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

Profil Konglomerat Era Orde Baru, dari Liem Sioe Liong hingga Sudwikatmono

23 Mei 2022

Profil Konglomerat Era Orde Baru, dari Liem Sioe Liong hingga Sudwikatmono

Istilah konglomerat mulai kondang pada era Orde Baru untuk menggambarkan kekayaan dan banyaknya perusahaan seseorang. Salah satunya Liem Sioe Liong.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya