TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan peran besar Probosutedjo dalam membangun institusi pendidikan, termasuk Universitas Mercubuana.
"Di sana, ribuan anak-anak kita dididik," kata Anies selepas melayat di rumah duka, Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Jakarta, bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno pada Senin, 26 Maret 2018.
Pengusaha Probosutedjo yang juga adik dari Presiden Soeharto meninggal pagi ini, Senin, 26 Maret 2018. Ia mengembuskan nafas terakhirnya pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo setelah dirawat sejak hari Kamis, 22 Maret 2018.
Baca: Probosutedjo, Guru yang Pengusaha
Menurut Anies, Probosutedjo adalah figur yang bisa bergaul dengan semua orang. Dia pun mengaku sering berinteraksi dengan adik Presiden Soeharto itu. Anies mengungkapkan rasa kehilangannya atas meninggalnya pengusaha sekaligus pengajar itu.
"Kita semua kehilangan. semoga anak-anak yang saleh akan mendoakan, dan amal jariyahnya, dan dapat mengalir pahala tanpa henti," kata Anies.
Seperti Anies, Sandiaga juga merasa kehilangan figur pengusaha yang berkomitmen pada kemandirian. "Beliau salah satu ketua umum HIPPI paling berpengaruh, dan konsen pada industri pertanian," ujarnya.
Saat itu, kata Sandiaga, gagasan Probosutedjo adalah agar pengusaha Indonesia bisa berfokus di bidang pertanian. "Dan sampai sekarang hasilnya dalam menyokong itu dapat terwujud," kata dia.
Baca: Probosutedjo dan Lapangan Tenis Modern di Monas
Probosutedjo merupakan adik seibu Soeharto dari Sukirah. Dia lahir pada 1 Mei 1930 di Yogyakarta. Sejak muda, ia konsen dalam dunia pendidikan. Dia awalnya menjadi guru SMP Perguruan Kita, Serbelawan, Pematangsiantar pada 1951. Ia juga mendirikan sejumlah perguruan tinggi seperti, Institut Pertanian Yogyakarta, Akademi Wiraswasta pada 1981 dan mendirikan Universitas Mertju Buana pada 1985.
Pengalaman Probosutedjo sebagai guru membawanya ke dunia usaha. Bermula dari mengumpulkan bahan pelajaran yang telah diberikannya dan bahan dari guru sejawatnya. Kumpulan itu dibukukan, dan dijual kepada murid-muridnya.