Sidang Setya Novanto, PDIP Minta KPK Fokus Usut Nama-nama di BAP

Minggu, 25 Maret 2018 08:02 WIB

Terdakwa mantan ketua DPR, Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dari Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung dalam sidang kasus korupsi KTP Elektronik, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. Made Oka diduga menyalurkan uang US$ 3,8 juta, yang didapat dari PT Biomorf Mauritus. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus mengusut saksi dan terduga di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) terlebih dahulu meskipun terdakwa e-KTP Setya Novanto menyebutkan dua nama baru sebagai penerima aliran dana e-KTP.

"Masak, setiap disebut di persidangan lalu ditindaklanjuti? Digali dulu saja biar tidak bias. Jangan melebar," kata Masinton saat ditemui di Warung Daun, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 Maret 2018.

Baca: ICW Menilai Setya Novanto Belum Layak Jadi Justice Collaborator

Dalam sidang pada 22 Maret 2018, Setya menyebut dua politikus PDIP menjadi penerima aliran dana e-KTP, yakni Puan Maharani dan Pramono Anung. Setya menyebut keduanya mendapat US$ 500 ribu. Nama keduanya diketahui tidak ada dalam BAP.

Masinton menganggap apa yang disampaikan Setya tersebut merupakan bagian dari drama persidangan untuk mendapatkan status justice collaborator. Ia meminta publik tidak terkecoh. Sebab, jika disebut dalam persidangan, belum tentu terbukti sebagai pelaku.

Advertising
Advertising

Baca: Bagi KPK, Setya Novanto Setengah Hati Akui Perbuatannya

Ia mencontohkan kejadian yang pernah menjerat dirinya, yakni pada saat namanya dibawa-bawa dalam persidangan kasus pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam S. Haryani pada Agustus 2017. Nama Masinton disebut sebagai orang yang menekan Miryam agar tidak mengungkap nama-nama yang menerima aliran dana e-KTP.

Hingga Miryam dijatuhi vonis bersalah, Masinton bebas dari tuduhan dan tidak terbukti keterlibatannya. "Dalami saja nama-nama dalam dakwaan. Bukan kami yang mengusulkan proyek e-KTP," kata Masinton.

Baca: Saut: KPK Akan Dalami Nama-nama yang Disebut Setya Novanto

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

10 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

12 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

15 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

19 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

2 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

3 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya