Nama-nama ini Disebut Setya Novanto Terima Uang E-KTP

Jumat, 23 Maret 2018 03:16 WIB

Terdakwa mantan ketua DPR, Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dari Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung dalam sidang kasus korupsi KTP Elektronik, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. Made Oka diduga menyalurkan uang US$ 3,8 juta, yang didapat dari PT Biomorf Mauritus. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Setya Novanto menyebut sejumlah nama sebagai penerima aliran dana proyek e-KTP dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Maret 2018. Terdakwa keempat dalam kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu menyeret sejumlah pejabat dan politikus.

Yang paling baru, Setya menyebut tiga kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yakni Puan Maharani, PramonoAnung dan Ganjar Pranowo. Berikut pihak-pihak yang disebut Setya dalam persidangan telah menerima uang e-KTP.

Baca: PDIP: Setya Novanto Sebut Banyak Nama Demi Justice Collaborator

1. Puan Maharani

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani disebut Setya Novanto menerima dana korupsi e-KTP sebesar US$ 500 ribu. Namun, Setya tak menjelaskan tentang kepentingan mantan Ketua Fraksi PDIP itu menerima aliran dana e-KTP. Setya mengatakan informasi itu disampaikan Made Oka Masagung. “Itu untuk Puan Maharani U$ 500 ribu dan Pramono Anung U$ 500 ribu,” kata Setya.

Advertising
Advertising

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa terdakwa kasus tindak pidana korupsi memang cenderung menyebutkan banyak nama demi menyandang status justice collaborator. "Apa yang disampaikan Pak Setya Novanto hari ini pun, kami yakini sebagai bagian dari upaya mendapatkan status tersebut demi meringankan dakwaan," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Maret 2018.

2. Pramono Anung

Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga disebut Setya Novanto menerima dana e-KTP senilai US$ 500 ribu. Keterangan Setya dibantah langsung oleh Pramono. Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 itu mengatakan dirinya tidak punya sangkut paut dengan proyek bernilai Rp 5,8 triliun tersebut.

Pramono mengatakan sebagai Wakil Ketua DPR bidang Industri dan Pembangunan, dia hanya berkoordinasi dengan Komisi IV sampai Komisi VII. Maka, menurut Pramono tidak masuk akal bila ada orang yang mencoba menyuapnya demi memuluskan proyek e-KTP di DPR. "Sama sekali tidak berhubungan dengan Komisi II dan juga sama sekali tidak berhubungan dengan Badan Anggaran," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca: Setya Novanto Menyesal, tapi Tak Mengaku Terlibat Kasus E-KTP

3. Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo disebut Setya Novanto turut menikmati dana korupsi e-KTP. Setya mendapat informasi itu melalui bekas Ketua Komisi Hukum DPR Chairuman. Chairuman yang saat itu disebut mendapat jatah US$ 500 ribu dari Andi Narogong kemudian membagikannya ke Ganjar. “Pada suatu hari saya ketemu Chairuman, saya tanya betul tidak ada penerimaan dari Andi. Waktu itu ngomong baru diselesaikan U$ 200. Dia bilang ada untuk Ganjar,” kata Setya.

Ganjar menanggapi keterangan Setya dengan mengatakan sebagai cerita lama. Calon Gubernur Jawa Tengah inkumben itu juga mengaku keterangan Setya tak berpengaruh dalam proses kampayenya. "Enggak pengaruh kampanye. Wong sudah lama cerita ini, makin hari makin ketahuan siapa yang bohong, bagaimana gorengan-gorengannya, dan bagaimana mempertahankan kejujuran," kata mantan anggota Komisi Hukum itu di Kantor Muhammadiyah Sukoharjo, Kamis, 22 Maret 2018.

4. Tiga Pimpinan Banggar

Setya Novanto mengungkapkan bahwa ada aliran dana ke pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR yakni Melchias Mekeng, Tamsil Linrung, dan Olly Dondokambey. Mereka disebut menerima dana sebesar U$ 500 ribu. Mantan Ketua DPR itu mengatakan uang tersebut diberikan oleh keponakannya Irvanto Hendra Pambudi.

5. Rapimnas Partai Golkar

Setya mengatakan dana e-KTP juga mengalir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Bali pada 2016. Uang tersebut berasal dari PT Biomorf Mauritius dan diterima Irvanto Hendra Pambudi. Irvanto sendiri merupakan penyelenggara Rapimnas dan membutuhkan uang sebesar Rp 5 miliar. “Rp 5 miliar itu untuk Rapimnas, itu diberikan ke panitia,” kata Setya.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie membantah keterangan Setya Novanto. "Itu saya bisa pastikan sejuta persen," kata Ical panggilan Aburizal saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

ALFAN HILMI | FITRIA RAHMAWATI | ARKHELAUS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

23 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

24 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

24 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

24 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

25 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya