Pemilu 2019, Perludem Jelaskan Berbagai Kerumitannya

Selasa, 20 Maret 2018 10:05 WIB

Ilustrasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertema unik. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni mengajak masyarakat berperan aktif mengawal penyelenggaraan Pemilu 2019.

Titi menuturkan Pemilu 2019 perlu diberi perhatian khusus karena merupakan pemilu pertama yang dijalankan di Indonesia secara serentak. "Kita belum punya pengalaman, karena pemilu kita terdahulu tidak serentak," ujarnya dalam diskusi yang digelar Institut Soekarno-Hatta di Ibis Budget, Menteng, Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.

Baca: KJRI di Malaysia Mulai Sibuk Pendataan Jelang Pemilu 2019

Menurut Titi, proses pemilihan serentak 2019 akan sangat rumit. Masyarakat akan dihadapkan pada lima kertas suara sekaligus. Mereka harus memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/Kota, anggota DPR, serta anggota DPD.

Selain itu, penghitungan suara diperkirakan tak akan mudah. Tahun depan diprediksi ada 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS). Berdasarkan simulasi, dari penghitungan suara sampai tahap penulisan hasil pada papan pleno di satu TPS saja akan memakan waktu hingga pukul 24.00.

Advertising
Advertising

Proses itu belum termasuk pemindahan data hasil penghitungan ke formulir sebagai salinan untuk berbagai pihak, seperti petugas Badan Pengawas Pemilu dan partai politik. "Praktiknya mungkin baru selesai pukul 3-4 pagi," ucap Titi.

Baca: Bawaslu Minta Partai Tidak Curi Start Kampanye di Media

Proses lain yang membuat pemilu rumit adalah rekapitulasi suara dari TPS. Pada 2014, hasil dari TPS dihitung di desa. Sedangkan tahun depan penghitungan suara dilakukan di kecamatan.

Proses-proses tersebut, tutur Titi, rentan menimbulkan kesalahan. Tenaga petugas pemilu akan terkuras seiring lamanya penghitungan. Perpindahan kertas suara juga rentan menimbulkan manipulasi. "Karena itu, peran masyarakat penting untuk memastikan penghitungan suara berjalan lancar," katanya.

Titi berujar, masyarakat harus dibekali pengetahuan tentang aturan main dalam pemilu. "Karena orang yang curang biasanya yang tahu aturan," ucapnya.

Masyarakat juga perlu berperan aktif memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019. Jika dia sendiri atau orang di sekitarnya belum terdaftar, masyarakat bisa segera melaporkan kepada petugas pemilu setempat. "Jangan sampai kita abai, karena cadangan surat suara hanya dibuat sebanyak 2 persen," ujar Titi.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

15 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

44 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

45 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya