Masuk Radar Gerindra, Gatot Nurmantyo Sudah Bertemu Prabowo

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Maret 2018 08:58 WIB

Jenderal Gatot Nurmantyo usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 9 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Pak Gatot sudah bertemu Pak Prabowo. Pak Gatot sudah masuk radar kami," kata Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade di Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.

Andre mengatakan Gatot Nurmantyo masuk daftar 15 nama calon wakil presiden yang tengah digodok Gerindra untuk mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019. "Saat ini masih kita godok nama-nama cawapres tersebut," kata Andre.

Baca juga: Saran Gerindra Jika Gatot Nurmantyo Ingin Jadi Calon Presiden

Gerindra memastikan Prabowo akan maju, meski sejauh ini belum ada deklarasi secara resmi. Deklarasi Prabowo sebagai capres akan dilakukan pada awal April 2018.

Andre menyebutkan, selain Gatot Nurmantyo, beberapa nama yang masuk bursa cawapres Prabowo adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Advertising
Advertising

Baca juga: Analisis Pengamat Soal Peluang Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019

Andre memprediksi figur cawapres akan menguat bila Prabowo sudah mendeklarasikan diri. "Nama cawapres ini akan dibahas lagi dengan kepastian koalisi. Sejauh ini, kemungkinan besar Gerindra sama PKS lagi," kata Andre.

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

3 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

12 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

14 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya