Merasa Kooperatif, Setya Novanto Berharap Keringanan Hukuman

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 15 Maret 2018 21:24 WIB

Terdakwa Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi ahli dalam sidang kasus korupsi KTP Elektronik, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 14 Maret 2018. Dalam sidang, Setnov menyebutkan keterlibatan Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung dalam kasus mega korupsi KTP Elektronik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, berharap mendapatkan keringanan hukuman dan bisa berperan sebagai justice collaborator. Sebab, Setya merasa telah kooperatif selama proses hukum serta membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan skandal yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

“Itu harapan kami semua agar menjadi keringanan yang seadil-adilnya,” kata Setya dalam lanjutan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca: Keponakan Setya Novanto Diduga Jadi Perantara Suap E-KTP

Di persidangan sebelumnya kemarin, Setya mengakui ada dana korupsi e-KTP yang mengalir dari Made Oka Masagung ke beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Made Oka diduga berperan sebagai perantara uang dari Andi Narogong.

Selain itu, Setya mengungkap keterlibatan keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi, sebagai perantara aliran uang korupsi e-KTP. Menurut Setya, Andi menyerahkan uang e-KTP ke anggota Dewan melalui perantara Irvanto. Setya berujar Andi memang menjanjikan pekerjaan kepada Irvanto di konsorsium e-KTP jika bersedia menjadi perantara.

Setya berjanji akan membongkar keterlibatan Made Oka dan Irvanto dalam dakwaan kasus mereka. Ia juga mengaku bakal membeberkan besaran uang yang mereka terima dari Andi.

Simak: Keponakan Setya Novanto Dapat Rp 30 Juta untuk Jadi Caleg Golkar

“Nanti dalam dakwaan akan saya sampaikan kejujuran Pak Irvanto. Dan apa pun yang sudah dilakukan Pak Irvanto ada jumlahnya. Besok saya sampaikan berapa yang diserahkan dari Andi,” ucapnya.

Anggota tim kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya, mengatakan kliennya telah membantu proses pengungkapan kasus korupsi e-KTP. “Saya berharap KPK memberikan apresiasi, lah, begitu juga dengan pengadilan. Kita lihat apa lagi yang akan diungkapkan terdakwa,” tuturnya saat ditemui kemarin.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

7 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

17 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

17 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

18 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

19 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

19 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

19 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

20 hari lalu

240 Narapidana Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Idul Fitri 2024, Ada Setya Novanto hingga Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Kalapas memastikan, tidak ada narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin yang langsung bebas atau mendapatkan remisi khusus II.

Baca Selengkapnya