Soal Capres 2019, Anies Baswedan: Saya Ngurusin Jakarta

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 11 Maret 2018 20:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong kursi roda seorang penyandang disabilitas menuju Perpustakaan Nasional, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 10 Maret 2018. Anies menyusuri trotoar di Jalan MH Thamrin menuju Perpustakaan Nasional bersama sejumlah penyandang disabilitas untuk menghadiri acara ulang tahun Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT). TEMPO/Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak akan berlaga dalam ajang pemilihan presiden 2019. "No no no no," katanya kepada awak media di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Timur, Ahad, 11 Maret 2018.

Menurut Anies, Indonesia saat ini telah memiliki dua calon untuk dipilih dalam kontes politik tahun depan. "Kan sekarang sudah ada calonnya. Ada Pak Jokowi, ada Pak Prabowo. Sudah selesai. Saya ngurusin Jakarta," ujarnya sambil tersenyum.

Hari ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam pilpres 2019.

Baca juga: Di Temu Kangen Aktivis, Anies Baswedan Didukung Maju Pilpres 2019

"Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini, kami mencalonkan Bapak Haji Prabowo Subianto menjadi Presiden RI masa bakti 2019-2024. Kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Gerindra agar menetapkan menjadi keputusan Partai Gerindra," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik.

Advertising
Advertising

Taufik mengatakan deklarasi itu dilakukan setelah memastikan dan menyerap aspirasi secara bersama yang berkembang di tengah masyarakat dan semua kader Partai Gerindra di Provinsi DKI Jakarta.

Atas deklarasi itu, Anies mengucapkan selamat. Dia pun mendoakan agar konsolidasi di dalam partai seusai deklarasi itu bisa berjalan dengan lancar.

Anies disebut-sebut berpotensi untuk berlaga dalam pilpres 2019. Dalam survei Indo Barometer yang dirilis belakangan, Anies memiliki tingkat keterpilihan 12,1 persen, sementara Presiden Joko Widodo alias Jokowi 49,9 persen. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Anies berpeluang menjadi penantang kuat Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Fadli Zon: Anies Baswedan Maksimal Jadi Cawapres di Pilpres 2019

Tidak jauh berbeda, lembaga konsultan politik, PolMark Indonesia, melakukan simulasi penantang Jokowi dalam pilpres 2019 di luar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hasilnya, nama Anies Baswedan dan Jenderal Gatot Nurmantyo mampu meraih potensi elektabilitas di atas 50 persen.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

8 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya