TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Temu Kangen Aktivis Pergerakan Mahasiswa era 80-90 di Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki (TIM) Jumat malam, 2 Maret 2018. Di acara itu, namanya beberapa kali diteriakkan sejumlah aktivis untuk maju pada Pilpres 2019.
Salah satu teriakan untuk maju muncul saat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, bicara di panggung. Dia salah seorang aktivis yang memberi pidato dalam forum tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Temu Kangen Eks Aktivis Mahasiswa
Ferry berbicara mengenai perjuangan para aktivis di Indonesia yang belum selesai. Salah satunya karena ketimpangan yang mereka perjuangkan untuk dihilangkan masih terjadi hingga saat ini. Dia mengatakan, para aktivis harus menyelesaikan perjuangan tersebut.
"Yang paling mungkin di antara kami adalah beliau (Anies Baswedan) dan kami semua dukung," kata dia di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat malam, 2 Maret 2018.
"Saya punya harapan besar. Mas Anies, Gubernur Indonesia, langkahnya tinggal sedikit lagi," kata Ferry.
Ditemui usai acara, Ferry menuturkan Gerindra belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan. Dia mengatakan partainya ingin Anies menyelesaikan program dulu program yang sudah dijanjikan.
"Dan menurut saya hari-hari ini adalah hari-hari Pak Anies untuk menyelesaikan pekerjaannya di Jakarta. Mungkin setelah itu terserah beliau. Kalau punya keinginan dan partai-partai ada yang mendukung juga kenapa enggak," katanya.
Namun dia mengatakan hingga saat ini Gerindra tetap ingin mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Deklarasi resmi dukungan untuk Prabowo masih menunggu rapat kerja nasional partai dan pernyataan kesanggupan dari Prabowo sendiri.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua DPD Gerindra Banten Desmon J Mahesa menyebutkan partainya masih belum mengusung Anies maju di pemilihan presiden. "Tapi Anies adalah salah satu kader terbaik kami. Dia bagian dari agenda penting Gerindra," ujarnya. Partainya kini sedang melihat peta politik ke depan hingga Agustus sebelum mendeklarasikan calon pemimpin yang akan mereka usung.
Sementara Anies Baswedan saat dikonfirmasi soal dukungan aktivis untuknya, tak banyak berkomentar. "Saya ngurus Jakarta saja. Sudah ada Pak Jokowi, Pak Prabowo. Saya bagian Jakarta saja," katanya.