Setelah Resmi Ikut Pemilu 2019, Ini yang Ingin Dilakukan PBB

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 6 Maret 2018 23:42 WIB

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersama Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer berfoto dengan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, 6 Maret 2018. KPU resmi menetapkan Partai Bulan Bintang dengan nomor urut 19 untuk Pemilu 2019. PBB disahkan sebagai peserta pemilu 2018 setelah menang dalam sidang ajudikasi penyelesaian sengketa pemilu. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memprediksi ada dua skenario dalam pemilihan presiden 2019 atau Pilpres 2019. Skenario pertama adalah terjadinya pemilu dengan pasangan calon tunggal. Skenario lain adalah dua pasangan calon dengan poros seperti pemilu 2014.

"Kecuali muncul poros ketiga, tapi poros ketiga pun hanya berdasar hasil (pemilu) 2014. Menurut saya, ini tidak masuk akal," kata Yusril selepas penetapan PBB sebagai peserta pemilu 2019 di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca: Berlaga di Pemilu 2019, Partai Bulan Bintang Dapat Nomor 19

Apabila dua skenario itu terjadi, Yusril berpendapat bahwa partainya, yang kini resmi berlaga di pemilu mendatang, lebih baik menjadi pemimpin oposisi saja. Bahkan, kalau akhirnya pasangan calon yang melaju hanya satu, pria asal Belitung Timur itu memilih untuk mengarahkan partainya mendukung kotak kosong. "Misalnya calon tunggal, barangkali PBB akan kampanye mendukung kotak kosong dan jadi kekuatan oposisi utama di republik ini," ujar Yusril.

Pakar hukum tata negara itu berpendapat saat ini Undang-Undang Pemilu yang ada secara tak sadar menggiring negara ini menuju krisis lantaran memungkinkan adanya calon tunggal. Apabila sang calon kalah lawan kotak kosong, maka menurut dia negara ada di tepi jurang.

Kendati demikian, Yusril mengatakan sampai hari ini pihaknya belum membahas soal koalisi di pemilu mendatang. "Itu karena Pilpres itu udah diatur dalam Undang-Undang Pilpres dan gunakan threshold 2014, jadi enggak banyak gunanya dibicarakan lagi sekarang ini," kata dia. Namun kata Yusril partainya itu tetap menjalin komunikasi dengan semua partai dan semua pihak.

Baca: Jalan Terjal Partai Bulan Bintang ke Pemilu 2019

Advertising
Advertising

Komisi Pemilihan Umum resmi menetapkan PBB sebagai partai peserta Pemilihan Umum 2019. Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka di gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.

"KPU menetapkan Partai Bulan Bintang sebagai partai politik peserta pemilu 2019," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting saat membacakan hasil keputusan rapat pleno yang telah ditandatangani seluruh Komisioner KPU.

Selain menetapkan PBB sebagai peserta pemilu, rapat pleno itu juga menetapkan nomor urut partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra itu. PBB mendapat nomor urut 19 dalam kontes politik tahun depan.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

16 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

44 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

46 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

49 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya