Hukuman Baasyir Hanya Bisa Dikurangi dengan Grasi, Syaratnya...

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 5 Maret 2018 17:25 WIB

Abu Bakar Ba'asyir. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan hukuman narapidana perkara terorisme Abu Bakar Baasyir hanya bisa dilakukan dengan memberikan grasi. Syarat pemberian grasi yang diajukan ada dua.

"Pertama grasi yang diajukan narapidana kedua karena kemanusiaan dan keadilan," kata Ade kepada Tempo, Senin, 5 Maret 2018. Grasi dengan syarat kemanusiaan dan keadilan diberikan dengan syarat narapidana telah berusia di atas 70 tahun. Baasyir, ujar Ade, sudah mempunyai peluang untuk mendapatkan grasi.

Baca:
Abu Bakar Baasyir Tidak Bisa Menjadi Tahanan ...
Pengacara: Permohonan Tahanan Rumah Abu ...

Namun, pemberian grasi juga harus ada persetujuan dari Baasyir. Grasi bisa diajukan dari keluarga, narapidana, atau penasehat hukumnya. Jika diajukan orang lain tetap harus atas persetujuan narapidana. “Kalau Baasyir tidak mau, celah ini sudah tidak bisa," ujar Ade.

Grasi boleh tidak melalui persetujuan narapidana, jika divonis hukuman mati. Namun, “Kesempatan grasi bisa dianggap gugur karena Baasyir tidak setuju."

Baca juga:
Wiranto: Jangan Seenaknya Lempar Isu Soal ... Abu Bakar Baasyir Keluar Penjara Dua Kali ...

Abu Bakar Baasyir yang berusia sekitar 80 tahun dipenjara karena dinyatakan terbukti bersalah melakukan terorisme. Ia dihukum 15 tahun penjara sejak 2011. Awalnya ia dibui di Nusakambangan. Namun karena kondisi kesehatan yang menurun, ia dipindahkan ke Rumah Tahanan Gunung Sindur, Bogor.

Abu Bakar Baasyir, menolak mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo. "Ustad tidak mau. Itu yang disampaikan pada kami," kata pengacara Ba'asyir, Guntur Fattahillah, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Guntur menuturkan kliennya baru mendengar informasi tentang grasi yang diwacanakan sejumlah tokoh agama hari ini. Namun, kata Guntur, pria 80 tahun itu enggan mengajukan. Sebab, Ba'asyir yakin tak bersalah atas kasus yang dituduhkan kepadanya.

Baca: Pemerintah Wacanakan Abu Bakar Baasyir Jadi Tahanan Rumah

Jika mengajukan grasi, sama saja ia mengakui dirinya bersalah. "Karena beliau hanya menjalankan syariat Islam, dan menerangkan tentang agama Islam itu sendiri. Jadi bila saja dia mau menyampaikan grasi, berarti minta maaf," kata Guntur.

Baasyir sempat dikeluarkan dari penjara karena kedua kakinya bengkak pada Agustus 2017. Ia menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta pada Kamis 10 Agustus 2017. Pemeriksaan dilakukan terhadap organ pembulu darah. Ada gangguan katup pembulu darah yang mengakibatkan pembengkakan.

Simak: Merasa Tidak Bersalah, Abu Bakar Baasyir Tolak ...

“Kaki beliau bengkak. Kemungkinan bisa dari jantung, ginjal, liver, atau aliran balik pembulu darah,” kata Ketua Tim Medis narapidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir, Jose Rizal di Kantor Pusat Medical Emergency Rescue Committee Jakarta, pada Sabtu, 12 Agustus 2017.

Sedangkan, untuk pengobatan penyakit Baasyir kali ini, kata Kepala Lapas Gunung Sindur David H Gulto telah memohon rujukan terencana untuk berobat, setelah berkoordinasi dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan) Teroris dan Densus 88. Presiden Jokowi telah setuju Baasyir berobat ke RS Cipto Mangunkusumo.

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

20 November 2023

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

19 Maret 2023

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.

Baca Selengkapnya

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

13 Februari 2023

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

Boy menyebut tim BNPT yang berkomunikasi dengan Baasyir menyampaikan Baasyir masih yakin dengan ideologinya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

15 September 2022

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir menerima kunjungan pimpinan BNPT pada Rabu 14 September 2022

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

17 Agustus 2022

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

Muhadjir mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk senantiasa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara memperngati kemerdekaan RI merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

Abu Bakar Baasyir terlihat mengenakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

16 Agustus 2022

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir mendapat kunjungan dari Komandan Korem 074/Warastratama.

Baca Selengkapnya