Gerindra: Calon Wakil Presiden Prabowo Harus Generasi Milenial

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 4 Maret 2018 13:04 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) mengangkat tangan calon Gubernur Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat (kanan) saat jumpa pers di kediamannya, Padepokan Garudayaksa, Bukit Hambalang, Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017) ANTARAFOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Puyuono mengatakan kader partai mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden pada 2019. Prabowo, kata Arief, bersedia maju jika mendapatkan dukungan dan menginginkan calon wakilnya dari kalangan generasi muda. "Pak Prabowo memang harus memilih cawapresnya yang muda biar imbang," katanya, Sabtu, 3 Maret 2018.

Menurut dia, suara dari generasi milenial sangat menentukan kemenangan pemilu presiden tahun depan. Apalagi Indonesia sudah memasuki era keemasan dan mendapat bonus demografi. "Jadi harus mengerti generasi milenial dan menghadapi ekonominya," ujarnya.

Baca:
Lima Nama Cawapres Jokowi dan Prabowo ...
Cawapres Jokowi, Tiga Nama Tokoh ini ...

Meski begitu, keputusan memilih calon wakil yang akan mendampingi Prabowo akan ditentukan berdasarkan keputusan partai koalisi. Arief akan mendorong generasi milenial dari perempuan, seperti Wali Kota Surabaya Tri Risma, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puti Guntur Soekarno.

"Mereka bisa menentukan kemenangan,” ucapnya. Apalagi suara perempuan juga terbanyak. Menurut Arief, jarang partai mempertimbangkan wanita untuk menjadi wakil presiden. “Padahal suara mereka yang menentukan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi ...

Kalangan pegiat antikorupsi, seperti Abraham Samad, kata dia, juga bisa masuk bursa cawapres tahun depan. Alasannya, dia mempunyai rekam jejak yang baik.

Kader partai pun juga masih berpeluang masuk ke bursa, seperti Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional dan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, menurut dia, jika ingin menarik massa harus diimbangi dari generasi milenial yang menarik dan punya otak.

Berita terkait

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

11 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

2 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

2 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

5 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

5 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya