Polda Jatim Tangkap Penyebar Hoax yang Terkait Family MCA

Jumat, 2 Maret 2018 13:11 WIB

Tersangka anggota kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) yang ditangkap saat rilis dii Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 28 Februari 2018. Kelompok ini kerap menyebarkan ujaran kebencian dan hoax, seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap dua orang, yang diduga menyebarkan hoax penyerangan terhadap ulama oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di media sosial, yang ditengarai berafiliasi dengan The Family Muslim Cyber Army atau Family MCA. Mereka ditangkap bersama dua orang lain.

"Modalnya rata-rata menyebarkan berita hoax PKI akan menyerang ulama," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Arman Asmara saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Jumat, 2 Maret 2018.

Baca juga: Soal Family MCA, Mahfud MD: Setiap Pembuat Hoax Harus Ditangkap

Mereka adalah MFA, 35 tahun, warga Surabaya; Er (23), warga Malang; Su (37), warga Probolinggo; dan Mi (40), warga Sumenep. Arman memastikan MFA terafiliasi dengan MCA. "Sedangkan Er dalam pendalaman," ujarnya.

Arman mengatakan penyebaran hoax penyerangan ulama oleh PKI tersebut telah dilakukan para tersangka secara sistematis pada Januari-Februari 2018 melalui media sosial Facebook dengan tujuan memprovokasi orang lain.

Mantan Kapolres Probolinggo ini menegaskan para tersangka tidak saling kenal. Meski mereka telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi hanya menahan MFA di Mapolda Jawa Timur untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Polisi menjerat para tersangka, yang dua di antaranya diduga terkait dengan jaringan Family MCA, dengan Pasal 45 A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berita terkait

Dilaporkan ke Polda Soal Hoax Ketua MCA, Fahri Hamzah: Biar Aja

15 Maret 2018

Dilaporkan ke Polda Soal Hoax Ketua MCA, Fahri Hamzah: Biar Aja

Wakil Ketua DPRI Fahri Hamzah menanggapi enteng aksi Muhammad Rizki yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya soal hoax Ketua MCA.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Keterkaitan Kelompok MCA dengan Saracen

12 Maret 2018

Polisi Masih Telusuri Keterkaitan Kelompok MCA dengan Saracen

Polisi masih mencari alat bukti untuk menangkap seorang terduga pelaku ujaran kebencian yang diduga terkait dengan kelompok MCA.

Baca Selengkapnya

Keluarga Tersangka The Family MCA Ingin Kasus Cepat Selesai

8 Maret 2018

Keluarga Tersangka The Family MCA Ingin Kasus Cepat Selesai

M Luth adalah salah satu anggota The Family MCA yang telah ditangkap oleh polisi pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya

PPATK Bisa Telusuri Aliran Dana Family MCA dalam Sebulan

8 Maret 2018

PPATK Bisa Telusuri Aliran Dana Family MCA dalam Sebulan

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan jika Family MCA memiliki pola yang sama dengan Saracen, PPATK bisa menelusuri aliran dananya sebulan.

Baca Selengkapnya

Keluarga: M Luth Family MCA Tak Ikut Politik, Hanya Aksi 212

8 Maret 2018

Keluarga: M Luth Family MCA Tak Ikut Politik, Hanya Aksi 212

Kakak ipar tersangka anggota The Family MCA Muhammad Luth, Agustina, sebut adik iparnya tak pernah ikut politik.

Baca Selengkapnya

Aher Membantah Pernah Jadi Pembicara Workshop Muslim Cyber Army

3 Maret 2018

Aher Membantah Pernah Jadi Pembicara Workshop Muslim Cyber Army

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher membantah pernah menjadi pembicara acara Muslim Cyber Army atau MCA.

Baca Selengkapnya

Soal Family MCA, Wiranto: Itu Namanya Pengkhianat

2 Maret 2018

Soal Family MCA, Wiranto: Itu Namanya Pengkhianat

Soal kasus Family MCA, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan orang-orang yang terkait untuk mengacaukan negara adalah penghianat.

Baca Selengkapnya

Eks Dosen yang Jadi Anggota Family MCA dalam Catatan Universitas

2 Maret 2018

Eks Dosen yang Jadi Anggota Family MCA dalam Catatan Universitas

UII dan UIN Sunan Kalijaga punya catatan untuk Tara Arsih Wijayani, 48 tahun, eks dosen yang menjadi anggota Family MCA.

Baca Selengkapnya

Soal Family MCA, Mahfud MD: Setiap Pembuat Hoaks Harus Ditangkap

2 Maret 2018

Soal Family MCA, Mahfud MD: Setiap Pembuat Hoaks Harus Ditangkap

Terkait kasus Family MCA, Ketua Mahkamah Konstitusi 2008-2013 Mahfud MD menilai setiap pembuat hoaks atau berita bohong harus ditangkap.

Baca Selengkapnya

SETARA Anggap The Family MCA Lebih Berbahaya Dibanding Saracen

2 Maret 2018

SETARA Anggap The Family MCA Lebih Berbahaya Dibanding Saracen

Melihat personel dan pola gerakannya, Ketua Badan Pengurus SETARA Hendardi menilai The Family MCA lebih idiologis dibanding Saracen.

Baca Selengkapnya