Beredar Video Diduga Penyiksaan TKI Adelina Lisao

Reporter

Zara Amelia

Senin, 26 Februari 2018 07:59 WIB

Penganiayaan terhadap wanita yang diduga Adelina Sau, tenaga kerja migran di Malaysia. Adelina tenaga kerja migran asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: Istimewa

JAKARTA ---Sebuah video yang menampilkan penyiksaan perempuan beredar di media sosial sejak pekan lalu. Dalam video yang berdurasi dua menit 13 detik itu menampilkan salah seorang perempuan paruh baya menganiaya seorang perempuan muda yang diduga adalah Adelina Lisao, Tenaga Kerja Indonesia yang tewas di Malaysia.

Dalam video yang diperoleh Tempo Jumat 23 Februari 2018 itu, terlihat perempuan paruh baya yang diduga Majikan Adelina memukuli juga menendang perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu. Tampak juga, sang majikan itu memukuli Adelina itu dengan sebatang kayu, bertubi-tubi.

BACA: TKW Sekarat di Dekat Anjing, Hanif Dhakiri: Penyiksanya Ditangkap

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengaku sudah melihat video itu. Namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah perempuan muda dalam video yang menjadi korban pemukulan itu adalah Adelina. Iqbal mengatakan, pihaknya sudah meminta konfirmasi soal video itu kepada Kepolisian Diraja Malaysia untuk memastikan benar tidaknya perempuan jadi korban itu adalah Adelina. Namun, hingga kini Kepolisian Diraja Malaysia belum menjawabnya.

“Sudah kami mintakan konfirmasi Kepolisian Malaysia, tapi proses investigasi memang belum rampung. Kita lihat nanti,” kata Iqbal melalui pesan singkat pada Minggu 25 Februari 2018.

Advertising
Advertising

BACA: Majikan TKI Adelina Dituntut Pasal Pembunuhan

Adelina, 28 tahun, ditemukan tak berdaya di teras majikannya di kawasan Taman Kota Permai, Bukti Mertajam, Penang, Malaysia, Sabtu dua pekan lalu. Ketika itu, sejumlah luka ditemukan di lengan, kaki dan wajah perempuan asal Nusa Tenggara Timur itu. Adelina sempat dirawat di Rumah Sakit Bukit Mertajam, namun nyawanya tak tertolong sehari setelah ia diselamatkan dari rumah majikannya, 10 Februari 2018.

Sebelum meninggal, Adelina sempat mengungkapkan dirinya telah dianiaya dan dipaksa tidur di luar rumah majikannya, bersama seekor anjing peliharaan. Perlakuan ini dialami Adelina selama sebulan terakhir.

Tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur, Adelina Lisao, sedang tidur di lokasi garasi di rumah majikan di Malaysia di sebelah anjing piaran. MalayOnline.

Kepolisian Malaysia telah menetapkan tiga orang berinisial ML, MA, dan JY sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Adelina. Dua tersangka yakni majikan perempuan Adelina dan saudara laki-lakinya, ditahan pada 11 Februari lalu. Keesokan harinya, polisi menahan ibu kandung majikan Adelina.

Seperti dilansir Reuters, Rabu 21 Februari 2018 lalu, Jaksa Penuntut Umum Malaysia menuntur dua majikan Adelina: M.A.Ambika, 60 tahun dengan pasal pembunuhan. Ada pun putri majikan, dituntut kerena telah merekrut pekerja asing tanpa dokumen yang sah. Ambika didakwa dengan pasal 302 dengan ancaman tertinggi yaitu hukuman mati.

BACA: Jenazah Adelina Tiba di Kupang, Keluarga: Kami Sangat Terpukul

Di Indonesia, Bareskrim Mabes Polri menangkap dua calo yang diduga memberangkatkan Adelina Lisao. Kepala Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Ferdi Sambo, mengatakan dua calo tersebut merupakan tetangga korban. “Mereka biasa merekrut orang untuk kerja di luar,” kata Ferdi.

Dua calo Adelina itu adalah perempuan berusia 33 tahun berinisial FT dan seorang laki-laki berusia 37 tahun berinisial HP. Keduanya ditangkap Kepolisian Daerah NTT tiga hari lalu dan langsung ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditahan di Polda NTT.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bakal turun tangan dalam menuntaskan kasus ini. Ia meminta pemerintah Malaysia memberikan hukuman yang tegas terhadap majikan Adelina. "Kalau perlu pun saya akan berhubungan dengan Pak Najib (Perdana Menteri Malaysia Najib Razak) untuk mempertegas hukumannya," kata Kalla.


ZARA AMELIA

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

2 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

29 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Kabulkan Gugatan Ganti Rugi Kematian Adelina Lisao

9 Februari 2024

Pengadilan Malaysia Kabulkan Gugatan Ganti Rugi Kematian Adelina Lisao

Pengadilan Malaysia mengabulkan gugatan ganti rugi dalam sidang perdata kematian mendiang Adelina Lisao, PMI asal NTT

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya