Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Anies Naik

Kamis, 22 Februari 2018 16:03 WIB

Presiden Joko Widodo memukul bedug saat membuka Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun. Dalam survei yang digelar Media Survei Nasional (Median) jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, elektabilitas Jokowi sebagai inkumben turun 1,2 persen, sedangkan Prabowo turun 2 persen.

Adapun elektabilitas yang naik menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 0,1 persen.

Baca juga: Pengamat: Elektabilitas Jokowi Meningkat jika Gandeng Muhaimin

“Suara Pak Jokowi dan Prabowo secara konsisten mengalami penurunan dari bulan ke bulan,” kata Rico di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.

Dari survei yang dilakukan Median pada Oktober 2017 elektabilitas Jokowi 36,2 persen, sedangkan Prabowo 23,2 persen. Namun, Rico berujar di bulan Februari 2018 kedua tokoh tesebut mengalami penurunan, Jokowi menjadi 35,0 persen dan Prabowo 21,2 persen. Sedangkan Anies Baswedan naik dari 4,4 persen menjadi 4,5 persen.

Advertising
Advertising

Rico menuturkan penurunan Elektabilitas Jokowi merupakan lampu kuning untuknya dalam melakukan manuver politik. “Di saat yang sama para kompetitor mengalami kenaikan seperti Anies, AHY, dan Gatot,” kata dia.

Turunnya elektabilitas Jokowi, kata Rico dikarenakan naiknya bahan-bahan pokok dan mahalnya harga listrik. Sedangkan Prabowo belum menyatakan visi dan misinya, sehingga masyarakat belum dapat menilainya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi Belum Aman

Sedangkan naiknya elektabilitas Anies, ucap Rico dikarenakan berkepribadian baik, dan performa dalam kepemimpinannya juga dinilai baik. “Selain itu masyarakat menilai Anies cerdas dan pintar,” tutur Rico.

Median melakukan survei di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah 1.000 responden pada Oktober 2017 hingga Februari 2018. Teknik sampling yang digunakan ialah multistage random dengan margin or error 3,1 persen.

Berita terkait

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

29 menit lalu

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

Berdasarkan IHPS II BPK 2017, kesalahan impor gula juga ternyata terjadi di era Mendag Rachmat Globel Dan Eggartio Lukita.

Baca Selengkapnya

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

1 jam lalu

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

Bright Institute memperingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak terlalu berambisi dalam ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

6 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

12 jam lalu

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

13 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

14 jam lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

14 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

14 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

15 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

15 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya