Pesan Mendagri untuk Kepala Daerah Soal Pilkada Serentak 2018

Kamis, 22 Februari 2018 07:00 WIB

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, membuka rapat koordinasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta semua daerah mengawal pelaksanaan pilkada serentak yang akan diteruskan langsung dengan tahapan pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). “Mohon dibantu daerah untuk mensosialisasikan, mari mengawal pemilihan gubernur, bupati, dan walikota tahun 2018,” kata Tjahjo saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2018. Rapat kerja ini digelar hingga 23 Februari 2018.

“Meski pilkada, tapi aromanya, aroma pileg dan pilpres.” Ancaman terbesar dari pilkada saat ini ada pada praktek politik uang dan politisasi isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Baca:
Tjahjo Kumolo Sebut Pilkada 2018 Rasa Pilpres
Tjahjo Kumolo: Pilkada 2018 Dekat Lebaran ...

Praktek politik uang dan politisasi SARA, kata Tjahjo, ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan negara. Politik uang dan politik SARA disebutnya sebagai racun demokrasi. Ia meminta agar tidak menggunakan politik uang dan politisasi SARA sebagai cara mempengaruhi pemilih karena mencederai penyelenggaraan pilkada. “Mari kita mengajak pemilih menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan visi misi, program kerja,” kata dia.

Menurut Tjahjo, kementeriannya mewakili pemerintah pusat bersama KPU, Bawaslu, DKPP, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, serta perwakilan partai politik telah mendeklarasikan penolakan terhadap praktek politik uang dan politsiasi SARA. Ia meminta soal ini agar turut disebarkan di daerah. “Mari kita lawan politik uang karena pilkada itu memilih pemimpin yang amanah.” Ia mengajak agar para calon kepala daerah mengkampanyekan ide, gagasan, dan program. “Mari kita lawan kampanye berujar kebencian yang bersifat fitnah,” kata dia.

Tjahjo mengatakan tahapan pilkada serentak sudah memasuki tahap kampanye setelah KPU masing-masing daerah menetapkan pasangan calon dan nomor urutnya. Kemarin, seluruh kabupaten, kota, dan provinsi sudah melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, baik untuk anggaran Bawaslu, KPU, dan anggaran pengamanan. “Sudah lunas semua,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca:
Tjahjo Kumolo Minta TNI Polri Tak Sewakan Tempat ...
Usul Soal Plt Gubernur, Tjahjo Kumolo Siap ...

Dia meminta semua mencermati tahapan pilkada yang dinilai paling krusial pada Juni 2018 hingga Agustus 2018. Pilkada dilakukan serentak, kemudian tahapan pengumuman pemenang pilkada. Dilanjutkan konsolidasi partai politik dari pusat sampai daerah, termasuk kepala daerah dari unsur partai politik.

Di penghujung pilkada serentak 2018 masing-masing partai politik juga harus menyiapkan kandidat yang akan dicalonkan untuk duduk di kursi DPR dan DPRD provinsi serta kabupaten/kota. Tahapan persiapan kampanye (pemilu legislatif dan pemilu presiden) akan dimulai September 2018.

Tjahjo meminta semua daerah mencermati tahapan itu. “Aspek stabilitas ini yang harus dicermati (semua daerah) sekalian,” kata dia.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya