TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kepada Presiden Jokowi.
"Ada beberapa nama, lebih dari satu," ujar Hasto Selasa, 23 Agustus 2022.
Kursi Menpan RB kosong sejak wafatnya Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022. Tjahjo merupakan kader PDIP. Kata Hasto, Megawati bertemu dengan Jokowi untuk menyerahkan nama-nama kader mereka yang akan direkomendasikan sebagai pengganti Tjahjo pada Kamis pekan lalu.
"Kamis lalu, Ibu Mega sudah bertemu presiden, nama-nama juga sudah diserahkan. Keputusan tetap pada presiden yang menetapkan," ujar Hasto.
Hasto enggan membocorkan nama-nama yang sudah disodorkan Megawati. Salah satu nama yang santer beredar adalah Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Namun saat dikonfirmasi, Olly mengaku tidak mengetahui ihwal hal tersebut.
"Belum, belum ada (pembicaraan,)" ujarnya saat ditemui di NasDem Tower, kemarin.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut pelantikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang baru dijadwalkan berlangsung di IKN Nusantara, bersamaan dengan peletakan batu pertama atau ground breaking Istana Negara di ibu kota baru itu.
"Insya Allah ground breaking Istana Negara dengan pelantikan menteri nanti, tapi tidak tahu, itu kami serahkan ke Presiden," kata Heru di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.
Setelah Tjahjo Kumolo meninggal, Presiden Jokowi menyerahkan tugas Menpan RB kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md.
Selain Olly Dondokambe, sempat beredar kabar bahwa PDIP mempersiapkan sejumlah kader lain seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Hanya saja, belum dapat dipastikan apakah nama mereka termasuk yang diserahkan Megawati ke Jokowi atau tidak.