Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tjahjo Kumolo: Pilkada 2018 Dekat Lebaran, Rentan Politik Uang

Reporter

image-gnews
Bawaslu menggelar audiensi dengan Kemendagri terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada 2018. Hadir dalam audiensi tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Ketua Bawaslu RI Abhan beserta jajaran di kantor Bawaslu, Gondangdia, Jakarta Pusat, 9 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Bawaslu menggelar audiensi dengan Kemendagri terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada 2018. Hadir dalam audiensi tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Ketua Bawaslu RI Abhan beserta jajaran di kantor Bawaslu, Gondangdia, Jakarta Pusat, 9 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pelaksanaan pilkada 2018 rentan politik uang karena waktunya berdekatan dengan bulan puasa dan Lebaran. Pada bulan-bulan itu, kata dia, harga kebutuhan pokok biasanya meningkat dan masyarakat membutuhkan uang.

Pilkada serentak digelar pada 27 Juni 2018, sedangkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 15-16 Juni 2018. "Semua wilayah berpotensi rentan politik uang, apalagi penyelesaian pilkada dekat dengan Lebaran dan puasa," kata Tjahjo Kumolo saat ditemui di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2018.

Baca: Satgas Anti Politik Uang KPK Awasi Calon Inkumben

Dia berharap penyelenggara dan pengawas pemilu membuat aturan dan sanksi yang jelas bagi pihak yang kedapatan melakukan politik uang. Sedangkan terhadap aparatur sipil negara, kata Tjahjo, pemerintah sudah memiliki sanksi tegas bagi pelaku politik uang.

Bawaslu menyatakan sudah siap mengantisipasi berbagai pelanggaran pemilu. Pada Selasa pagi, Bawaslu bertemu dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk berkoordinasi dan membicarakan berbagai hal terkait dengan kemungkinan pelanggaran dalam pilkada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Wakapolri: Seperti KPK, Polisi Tangani Politik Uang Pilkada 2018

Bawaslu mendukung rencana Kapolri membentuk Satuan Petugas Anti-Politik Uang untuk mengawasi jalannya pilkada 2018. "Harapannya, kita semua dapat saling berkoordinasi dan tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antarlembaga," kata Ketua Bawaslu Abhan.

Pengawasan pilkada makin ketat. Sebab, selain Satgas Anti-Politik Uang Polri, ada Satgas Anti-Politik Uang bentukan KPK serta Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang terdiri atas polisi dan jaksa.

Sentra Gakkumdu nantinya mengolah laporan masyarakat mengenai tindak pidana pemilu, termasuk politik uang. "Jadi nanti semua aduan kepada Satgas Anti-Politik Uang ini akan masuk ke Gakkumdu untuk diproses," ujar Abhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Klarifikasi Pramono Anung Bagi-Bagi Duit saat Blusukan, Jubir: Itu Membeli Dagangan

12 hari lalu

Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, menyambangi warga RW 16 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Klarifikasi Pramono Anung Bagi-Bagi Duit saat Blusukan, Jubir: Itu Membeli Dagangan

Blusukan Pramono Anung di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, bukan bagi-bagi duit, melainkan membeli dagangan masyarakat setempat.


Ridwan Kamil Ingin Pilkada Jakarta Naik Kelas

17 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono saat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Senin, 23 September 2024. Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasang calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, Dharma Porengkun-Kun Wardana bernomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno bernomor urut 3. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Ingin Pilkada Jakarta Naik Kelas

Ridwan Kamil menegaskan bahwa politik uang hukumnya haram.


Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

28 hari lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.


Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

29 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Maraknya Politik Uang Salah Satu Hambatan Pencapaian SDGs

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo memaparkan hasil penelitian Prof. Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa sebanyak 33 persen (63,5 juta pemilih) atau 1 dari 3 pemilih pada Pemilu 2014 dan 2019 menerima politik uang


Berpotensi Terjadi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Lakukan Ini

53 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Berpotensi Terjadi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Lakukan Ini

Bawaslu menyatakan potensi politik uang ada di mana-mana, walaupun secara hukum susah dibuktikan.


Beda Aturan di Pemilu dan Pilkada, Bawaslu Sosialisasi Sanksi bagi Pelaku Politik Uang

8 Agustus 2024

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Beda Aturan di Pemilu dan Pilkada, Bawaslu Sosialisasi Sanksi bagi Pelaku Politik Uang

Penanganan kasus politik uang di pemilu dan pilkada memiliki perbedaan signifikan dalam hal subjek yang dapat dijerat hukum.


Cerita Ahok Hadapi Politik Uang saat Jadi Peserta Pemilu

4 Agustus 2024

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Ahok Hadapi Politik Uang saat Jadi Peserta Pemilu

Ahok menyatakan pernah menghadapi politik uang saat menjadi calon legislatif. Namun, ia menolak dan tetap bisa terpilih menjadi legislator.


Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

27 Juli 2024

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

Bahlil menilail pemilu dengan sistem proporsional terbuka rawan politik uang.


Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

28 Juni 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat Deklarasi Gerakan Melawan Money Politik dan Dinasti Politik menjelang Pilkada 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan pada Jumat 28 Juni 2024 di Fakultas Hukum Universitas Andalas. TEMPO/Fachri Hamzah.
Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat menggelar deklarasi menolak politik uang dan dinasti politik menjelang Pilkada 2024.


Koalisi Masyarakat Sumbar Tolak Politik Uang dan Politik Dinasti: Kemenangan 40 Persen dari Transaksional

28 Juni 2024

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Koalisi Masyarakat Sumbar Tolak Politik Uang dan Politik Dinasti: Kemenangan 40 Persen dari Transaksional

Koalisi masyarskat sipil Sumbar menggelar diskusi "Sumatra Barat Melawan Politik Uang dan Politik Dinasti". Apa saja