Harga Kursi Jabatan Kepala Dinas dan Kepala Sekolah di Jombang

Selasa, 6 Februari 2018 07:23 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Jombang - Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur marak praktik jual beli jabatan pemerintahan dan suap perizinan. Pegiat antikorupsi di Jombang, Aan Anshori, mengatakan praktik jual beli jabatan sudah lama terjadi dan menjadi hubungan yang saling menguntungkan antara pemberi dan penerima suap. Kasus suap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan pengutan liar yang diduga KPK dilakukan pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Sulistyowati hanya salah satunya saja.

Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) Jombang ini mengungkapkan sejumlah harga kursi jabatan di tingkat satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) maupun kepala sekolah yang beredar di masyarakat. “Angkanya variatif,” kata Aan di Jombang, Senin, 5 Januari 2018.

Baca:
Kata Wakil Bupati Jombang Soal Korupsi di Kota ...
Uang Suap Bupati Jombang Berasal dari Dana ...

Ia menyebut harga untuk jabatan kepala dinas maupun jabatan di bawahnya dibanderol mulai Rp250 juta hingga Rp1,5 miliar. “Itu untuk tingkat SKPD.” Angka yang disebut ini sinkron dengan temuan KPK yang menyebut uang yang disetor Inna kepada Nyono sudah mencapai Rp275 juta. Uang itu diberikan sebagai imbalan atas tawaran menjadi Kepala Dinas Kesehatan definitif.

Suap jabatan untuk kepala sekolah juga bervariatif. “Antara Rp20 juta hingga Rp100 juta, tergantung level (tingkat) sekolahnya.” Jabatan di tingkat perangkat kelurahan maupun desa, menurut Aan, juga beraroma suap. Harganya antara Rp15 juta sampai Rp50 juta.

Advertising
Advertising

Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab membantah adanya praktik jual beli jabatan meski KPK berhasil menangkap tangan tersangkanya. “Kami tidak ada (suap) seperti itu. Kita tunggu saja proses hukum yang nanti kita hormati,” katanya.

Baca:
Bupati Jombang Tambah Kepala Daerah dari Golkar Terseret Korupsi
OTT Bupati Jombang, Ketum Golkar: Musibah Ini Memprihatinkan

Menurut Mundjidah, pergantian sementara jabatan yang dijabat pelaksana tugas (plt) maupun jabatan definitif kepala dinas sudah diatur sesuai peraturan. “(Proses pengangkatan kepala dinas definitif dari) Plt ada prosesnya, ada seleksi dan lelang jabatan,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Silestyawati ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Inna disangka mengutip uang dari 34 kepala puskesmas di Jombang dan suap perizinan rumah sakit swasta. Uang itu diserahkan kepada Bupati Nyono. Oleh Nyono, uang itu digunakan untuk tambahan modal politik dalam Pilkada 2018.

Berita terkait

Kasus Suap Bupati Jombang, KPK Kembali Periksa Inna Silestyowati

27 Februari 2018

Kasus Suap Bupati Jombang, KPK Kembali Periksa Inna Silestyowati

Hingga kini Inna belum mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama dengan KPK (justice collaborator) dalam kasus suap bupati Jombang.

Baca Selengkapnya

Inna Mengaku Beri Suap ke Bupati Jombang karena Diancam

23 Februari 2018

Inna Mengaku Beri Suap ke Bupati Jombang karena Diancam

Plt Kadis Kesehatan Pemerintah Kabupaten Jombang nonaktif Inna Silestyowati mengaku kerap diancam apabila tidak memberi suap ke Bupati Jombang.

Baca Selengkapnya

Suami Ditahan KPK, Istri Bupati Jombang Ambil Nomor Urut Pilkada

14 Februari 2018

Suami Ditahan KPK, Istri Bupati Jombang Ambil Nomor Urut Pilkada

Istri Bupati Jombang mengambilkan nomor urut Pilkada karena suaminya ditahan KPK.

Baca Selengkapnya

Suap Bupati Jombang, KPK Panggil Kasi Pelayanan Kesehatan

13 Februari 2018

Suap Bupati Jombang, KPK Panggil Kasi Pelayanan Kesehatan

KPK menetapkan Bupati Jombang Nyono Suharli sebagai tersangka dalam perkara suap Dinas Kesehatan Jombang.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sukarwo Belum Terima Surat Mundur Bupati Jombang

7 Februari 2018

Gubernur Sukarwo Belum Terima Surat Mundur Bupati Jombang

Menurut Soekarwo, surat pengunduran diri Bupati Jombang harus tertulis dan disampaikan, untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Pengusung Yakin Elektabilitas Bupati Jombang Naik Lagi

7 Februari 2018

Partai Pengusung Yakin Elektabilitas Bupati Jombang Naik Lagi

Menurut Mas'ud, meski Bupati Jombang Nyono tersangka KPK, tidak menyurutkan semangat lima parpol pengusung. "Kami malah tambah bersemangat."

Baca Selengkapnya

Bupati Jombang Tersangka Korupsi, Ini Kata Akademisi Pesantren

7 Februari 2018

Bupati Jombang Tersangka Korupsi, Ini Kata Akademisi Pesantren

Salah satu akademisi dan ulama muda di Jombang, Zahrul Azhar angkat bicara soal penetapan Bupati Jombang Nyono Suharli menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Bupati Jombang Ditahan KPK, Partai Pengusung Tetap Mendukung

6 Februari 2018

Bupati Jombang Ditahan KPK, Partai Pengusung Tetap Mendukung

Partai pengusung Bupati Jombang inkumben tetap mendukung di pilkada kendati yang bersangkutan ditangkap KPK.

Baca Selengkapnya

Bisnis Bupati Jombang, dari Tebu Hingga Pengecatan Kapal

6 Februari 2018

Bisnis Bupati Jombang, dari Tebu Hingga Pengecatan Kapal

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko lahir dari keluarga terpandang di Dusun Balonggading, Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Jombang.

Baca Selengkapnya

Zainudin Amali Gantikan Bupati Nyono Jadi Ketua DPD Golkar Jatim

6 Februari 2018

Zainudin Amali Gantikan Bupati Nyono Jadi Ketua DPD Golkar Jatim

Penunjukan Amali sebagai Plt Ketua DPD Golkar Jawa Timur itu telah diputuskan dalam Rapat Terbatas Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya