Para personil Kontingen Formed Police Unit IX Polri ketika tiba di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten usai menjalani misi perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan, Afrika. 29 Januari 2018. Tempo/Zara Amelia
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi penghargaan tanda kehormatan Satyalacana Bhakti Buana kepada 139 anggota Kontingen Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) IX yang telah menyelesiakan dengan baik misi sebagai pasukan perdamaian PBB di Darfur, Sudan.
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan penghargaan tersebut merupakan tanda kehormatan dari Presiden atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Syafruddin menuturkan FPU IX yang bertugas di Sudan selama setahun dipuji PBB sebagai pasukan terbaik. "Mereka jadi kontigen terbaik oleh PBB," ujarnya, Rabu, 31 Januari 2018.
Syafruddin mengatakan selain menjalankan misi perdamaian dunia, kegiatan itu juga melaksanakan amanat konstitusi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 untuk bekerja sama dengan kepolisian dari negara lain.
FPU IX tiba di Gedung Hankam, Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 29 Januari 2018 sekitar pukul 9.40 WIB. Kedatangan 139 personil itu langsung disambut oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian RI Inspektur Jenderal Saiful Matha.
Saiful berujar kinerja polisi yang dikirimkan ke Sudan terbilang baik. Bahkan, kata Saiful, PBB sendiri menilai anggota polisi dalam misi perdamaian di Sudan yang berasal dari Indonesia sebagai yang terbaik. “Dari kinerjanya dan segala macam,” kata Saiful.
Selain pada 139 personel FPU IX, penghargaan Satyalacana Bhakti Buana juga diberikan kepada kepolisian yang bertugas di berbagai bidang, seperti Atase Kepolisian, Staf Teknis Polri, Staf Aseanapol, dan Individual Police Officer.
Enam perwakilan Polri yang mendapatkan penghargaan Satyalencana Bhakti Buana ialah Komisaris Besar Hirbak Wahyu Setiawan dari Bidang Sosial dan Budaya Baintelkam Polri, Komisaris Besar Albert T.B Sianipar dari Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri serta Ajun Komisaris Besar Yuli Cahyanti selaku Kasubbagamerop Bagkonfinter Divhubinter Polri.
Selain itu juga Ajun Komisaris Besar Nursyam selaku Kabagbekum Rosarpras Polda Kalimantan Tengah, Ajun Komisaris Besar Ahmad Arief Sopiyan dari Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Selatan dan Komisaris Polisi Taufik Nur Isya dari Divhubinter Polri.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
13 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.