Pemuda Muhammadiyah Gelar Kongres Ulama Muda

Reporter

Friski Riana

Selasa, 30 Januari 2018 12:11 WIB

Dari Kanan, Wakil Koordinator ICW Ade Irawan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan anggota tim Advokasi Novel Baswedan, Haris Azhar saat mengisi diskusi Catatan Akhir Tahun 2017: Satu Tahun Politik Anti Korupsi Pemerintahan Jokowi, di Aula KH. Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan kongres ulama muda Muhammadiyah di aula dakwah gedung Muhammadiyah, Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2018. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kongres bertujuan melahirkan khittah kahayan atau garis perjuangan kahayan yang berisi akhlak politik kebangsaan. "Kami sebut akhlak politik kebangsaan Pemuda Muhammadiyah,” kata Dahnil.

Akhlak atau budi pekerti, kata Dahnil, adalah bagian penting yang belakangan ini absen di negara ini. “Standar akhlak yang tinggi.”

Baca:
Pemuda Muhammadiyah: Pemerintah - HTI...
Dahnil Anzar Usul Polisi Desak Jokowi Bentuk...

Akhlak politik kebangsaan melalui khittah kahayan memiliki empat nilai penting yang harus dimiliki kader Pemuda Muhammadiyah. Salah satunya tauhid. Politik harus dimaknai sebagai momentum atau ekspresi merawat ketauhidan. Dengan begitu, kader Pemuda Muhammadiyah memiliki nilai Islam yang sudah sampai pada taraf ihsan. "Kalau sudah ihsan, dia pasti takut korupsi dan takut tidak memenuhi janji," ujar Dahnil.

Nilai berikutnya adalah ubudiyah. Politik, kata Dahnil, harus memiliki dimensi ubudiyah dan memiliki makna sarana ibadah. Politik juga harus dimaknai sebagai sarana melakukan peran dan memberikan kemaslahatan. Nilai lain adalah politik harus bernilai dakwah. "Semangat Pemuda Muhammadiyah harus diwujudkan dalam politik kebangsaan," katanya.

Advertising
Advertising

Dahnil mengatakan, selain untuk mengumpulkan para ulama muda seluruh Indonesia, kongres tersebut ingin menyampaikan pesan tentang isu utama. Di antaranya isu korupsi dan politik uang yang menjadi penghambat kemajuan negeri. Dahnil berharap, di tahun politik ini, ada tausiah dari ulama muda bahwa politik uang itu merusak.

Baca juga:
Pemuda Muhammadiyah Diminta Menjaga NKRI
Solider Rohingya, Pemuda Muhammadiyah...

Isu utama lainnya adalah hoax atau berita bohong. Menurut Dahnil, harus ada tausiah yang terang dan tegas dari ulama muda mengenai hoax yang diproduksi menjelang tahun politik. Ia berharap kader Pemuda Muhammadiyah tidak terlibat sebagai buzzer politik. Dalam organisasinya, pekerjaan sebagai buzzer dianggap haram karena menebar fitnah dan kebohongan.

Isu yang juga akan dibahas adalah sumber daya alam. Ia mengimbau agar sumber daya alam digunakan untuk kepentingan atau memakai prinsip kemaslahatan.

Isu lain adalah nasionalisme dan persatuan Indonesia. "Mudah-mudahan kongres ulama Muhammadiyah bermanfaat buat kita semua dan bisa memberikan pencerahan dan memajukan Indonesia dan menggembirakan kehidupan bangsa Indonesia," kata Dahnil.

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

1 hari lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

2 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

3 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

4 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

5 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

12 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya