Penunjukan Pati Polri, Tjahjo Kumolo: Saya Tak Langgar Peraturan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Erwin Prima

Minggu, 28 Januari 2018 04:51 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai berkunjung ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan dirinya tidak melanggar peraturan apapun terkait keputusannya menunjuk perwira tinggi atau pati Kepolisian RI menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Baca: Alasan Tjahjo Kumolo Angkat 2 Jenderal Polri Jadi Plt Gubernur

Keputusan tersebut dianggapnya telah sesuai dengan peraturan dan mekanisme yang ada. "Saya hargai kritik dan saran dari berbagai pihak. Tapi saya mempertanggungjawabkan keputusan ini dan saya tidak melanggar aturan apapun," kata Tjahjo Kumolo saat ditemui Tempo di acara pagelaran wayang, Tugu Proklamasi pada Sabtu malam, 27 Januari 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 74 Tahun 2016 tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara Bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, pelaksana tugas gubernur dapat berasal dari pejabat pimpinan tinggi madya Kementerian Dalam Negeri atau Pemerintah Daerah Provinsi.

"Jadi Plt Gubernur itu yang penting eselon I dan aparatur pemerintah. TNI/Polri atau pejabat Kemendagri semua sama," kata dia.

Tjahjo pun menyebut, keputusannya menunjuk perwira tinggi Polri menjadi Plt Gubernur bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Tjahjo Kumolo juga pernah melantik Inspektur Jenderal Carlo Brix Tewu sebagai pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Barat, menggantikan Ismail Zainuddin.

Begitu pun dengan Soedarmo, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum sebagai pelaksana tugas Gubernur Aceh, menggantikan Zaini Abdullah. "Saya paham ini tahun politik, tapi dulu juga aman kok," kata dia.

Namun, lanjut Tjahjo, dia hanya mengusulkan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan membuat keputusan. "Saya siap jika dianggap salah atau diberi sanksi, yang penting semua saya lakukan sesuai aturan dan mekanisme yang ada," kata dia. "Saya akan bertanggug jawab. Sebab saya yang meminta nama itu pada Kapolri dan Menko Polhukam".

Sebelumnya, berbagai pihak menduga keputusan Tjahjo Kumolo tersebut ada sangkut-pautnya dengan konsolidasi Jokowi menuju pemilihan presiden 2019.

Untuk itu, berbagai pihak menyarankan agar Jokowi tidak menyetujui keputusan Tjahjo Kumolo mengangkat perwira tinggi menjadi Plt Gubernur untuk menghilangkan kecurigaan tersebut. "Setelah memperbolehkan menteri rangkap jabatan, citra Jokowi akan semakin buruk jika menyetujui pati jadi Plt Gubernur," kata pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti di Cikini, Sabtu, 27 Januari 2018.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya