Tolak Pindah Partai, Fahri Hamzah Akan Tetap di PKS sampai Akhir

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 26 Januari 2018 13:59 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fahri Hamzah saat berdiskusi dengan media di Media Center DPR, Jumat, 26 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengaku dirinya tak didaftarkan maju sebagai calon legislatif pada pemilihan umum 2019. Meski demikian, Fahri mengatakan tak akan pindah atau menerima lamaran partai lain.

"Saya sudah ditawari banyak partai, tapi saya enggak mau pindah," kata Fahri Hamzah di Media Center DPR pada Jumat, 26 Januari 2018.

Baca: Fahri Hamzah Usul Jokowi Tolak Jenderal Polri Jadi Plt Gubernur

Sebelumnya PKS beberapa kali mendesak agar Fahri Hamzah mundur sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, upaya banding yang diajukan PKS ditolak oleh Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan.

PKS juga pernah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan status Fahri Hamzah di partai itu. "Namanya partai keadilan, harusnya taat hukum dan adil," kata Fahri.

Fahri bertekad akan tetap bertahan di PKS dan tak akan pindah ke partai lain. "Saya ingin memberi pelajaran kepada kader PKSI lainnya tentang arti berpartai," ujarnya. "Jadi saya akan bertahan sampai akhir".

Advertising
Advertising

PKS sebelumnya menuntut Fahri mundur karena dianggap terlalu berpihak kepada bekas Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus Freeport. PKS pun mengklaim sebagian kader menginginkan Fahri dicopot sebagai Wakil Ketua DPR.

Baca: Fahri Hamzah Sarankan Jokowi Bersiap Hadapi Tahun Ribut Politik

Nama Fahri Hamzah berada di urutan teratas dalam daftar politikus tervokal atau politikus yang pernyataannya paling banyak diikuti media berdasarkan hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator.

Fahri Hamzah menduduki posisi pertama sebagai figur politikus tervokal. Sebanyak 20.791 berita, terdapat 70.018 pernyataan Fahri yang dikutip media. “Ini berarti rata-rata setiap satu pemberitaan media tentang Fahri Hamzah terdapat tiga pernyataannya yang dikutip media," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang lewat keterangan tertulis pada Jumat, 29 Desember 2017.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

10 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

23 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

58 hari lalu

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

59 hari lalu

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

2 Maret 2024

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

12 Februari 2024

Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?

Baca Selengkapnya