SBY Disebut dalam Sidang E-KTP, Begini Tanggapan Demokrat

Kamis, 25 Januari 2018 19:34 WIB

Ekspresi terdakwa kasus e-KTP Setya Novanto saat menjalani sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, 22 Januari 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterang saksi dari Andi Narogong, Made Oka Masagung, Mirwan Amir, Charles Sutanto Ekapraja dan Aditya Suroso yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menjelaskan soal penyebutan nama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalam kesaksian mantan politikus Demokrat, Mirwan Amir. Hari ini, Mirwan bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan terdakwa kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto.

Menurut Agus, SBY, yang saat itu menjabat Presiden RI, hanya menjalankan amanah undang-undang tentang e-KTP. "Setiap kebijakan yang bersumber dan menjadi amanah undang-undnag wajib dilaksanakan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2018.

Jika saat itu SBY tidak melaksanakan kewajibannya terkait dengan pengadaan e-KTP, kata Agus, ia dapat dinyatakan melanggar undang-undang.

Baca: Mirwan Amir Pernah Sarankan SBY Agar Hentikan Proyek E-KTP

Agus mengatakan pengadaan e-KTP kala itu bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri menginginkan adanya sistem informasi kependudukan yang berbasis teknologi.

Advertising
Advertising

Proyek e-KTP, menurut Agus, juga dijalankan untuk mengurangi terjadinya kecurangan dengan menggandakan KTP. Hal ini, kata dia, senada dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 juncto Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, yang mengharuskan penduduk hanya memiliki satu KTP, yang di dalamnya tercantum nomor induk kependudukan (NIK).

SBY pun mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang penerapan KTP berbasis NIK. Dalam peraturan tersebut, tercantum hal-hal teknis soal perekaman data dan penerapan e-KTP.

Baca: Kasus E-KTP, Sugiharto Sebut Beri US$ 100 Ribu ke Ade Komarudin

Terkait dengan kasus korupsi dalam pengadaannya, Agus meminta penegak hukum mengusutnya sampai tuntas. Ia juga meminta tidak ada pandang bulu dalam penyelesaian kasus ini.

Dalam persidangan e-KTP hari ini, Mirwan mengaku pernah menyarankan agar proyek e-KTP dihentikan. Saran itu ia sampaikan kepada SBY setelah mendengar dari pihak swasta bernama Yusnan Solihin bahwa ada masalah dalam program e-KTP.

Menurut Mirwan, SBY merespons proyek itu harus dilanjutkan. "Tanggapan SBY ini menuju pilkada bahwa proyek ini harus diteruskan," ujarnya.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya